Demokrat Tegur Andi Arief: Prabowo Bukan Jenderal Kardus, tapi Patriot

9 Agustus 2018 11:17 WIB
Prabowo Subianto dan SBY sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto dan SBY sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Politikus Partai Demokrat (PD) Andi Arief berkicau soal Prabowo yang disebutnya jenderal kardus. Dalam kicauannya, kardus ini kemungkinan berkorelasi dengan uang. Andi menyebut, Prabowo memilih Sandi karena memiliki uang untuk meng-entertain PKS dan PAN.
ADVERTISEMENT
Kicauan Andi menuai polemik. Publik geger dan membahas soal jenderal kardus. Meme juga bertebaran.
Namun, Sekretaris Majelis Tinggi PD Amir Syamsuddin tak setuju dengan sebutan jenderal kardus yang dilontarkan kolega separtainya itu.
"Prabowo jenderal patriotis," kata Amir Syamsuddin, Kamis (9/8).
Amir mengingatkan Andi Arief dan kader Demokrat agar santun dalam melakukan narasi politik.
"Politik sangat dinamis, sangat tidak elok mengeluarkan pernyataan seperti itu karena berpotensi melukai," beber dia.
Apalagi, tambah Amir, Prabowo adalah capres yang sampai hari ini masih didukung Demokrat.
"Jangan melukai pihak tertentu, saat ini memasuki tahapan krusial 24 jam ke depan," tegas dia.
Sebaliknya, Amir mengingatkan, apabila ingin memberikan masukan sebaiknya dengan baik.
"Beri saran dan masukan, serta kritik. Itu oke, jangan pernyataan yang melukai," tutup dia.
ADVERTISEMENT