Demokrat Tuding Jokowi Bermain Politik Agama dengan Pilih Ma'ruf Amin

10 Agustus 2018 9:12 WIB
Jokowi dan Ma'ruf Amin tiba di Gedung Joang 45, Jumat (10/8/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Ma'ruf Amin tiba di Gedung Joang 45, Jumat (10/8/2018). (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai cawapres. Pasangan ini disebut sebagai koalisi nasionalis - religius. Jokowi kader PDIP, sedang Ma'ruf menjadi Ketum MUI dan juga Rais Am PBNU.
ADVERTISEMENT
Namun pilihan Jokowi pada Ma'ruf ini menuai kritik, salah satunya datang dari politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Dengan memilih Ma'ruf Amin, jelas sudah bahwa Jokowi bawa-bawa politik identitas, politik agama dan mengabaikan nasib bangsa dari resiko konflik horizontal. Meski itu hak konstitusional, tapi arahnya jelas, politisasi agama. Prabowo yang selama ini tertuduh, ternyata memilih nasionalis," kata Ferdinand dalam akun twitternya @LawanPoLitikJKW yang dikutip kumparan, Jumat (10/8).
"Saya akan selalu menjadi pendukung poros perubahan ke arah perbaikan dan tidak akan pernah menjadi pendukung status quo yang merusak. Terlepas itu dari siapa orangnya. Tapi itu prinsip..!!" tambah dia lagi.
Ferdinand juga menyampaikan bahwa pagi ini Majelis Tinggi Partai Demokrat akan bersidang untuk memutuskan sikap akhir Partai Demokrat, terkait dukungan di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
"Apakah akan tetap mendukung Prabowo atau memilih mengambil sikap yang lain. Semoga sidang berjalan lancar dan memutuskan yang terbaik bagi bangsa dan negara," beber dia.