Demokrat Tuding Megawati Jadi Penghambat Koalisi dengan Jokowi

SBY dan Mega (Foto: Twitter/@isari68)

Jelang pendaftaran capres-cawapres, peta politik pilpres semakin terlihat jelas. Partai Demokrat telah merapat dan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres.

Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga mengungkapkan sebelum memutuskan bersama-sama dengan Gerindra, partainya sebenarnya terlebih dulu menjalin komunikasi dengan Jokowi. Namun, kesepakatan koalisi tak kunjung mendapatkan titik temu karena berbagai hambatan dan rintangan.

Hambatan dan rintangan itu disebut-sebut ditengarai karena faktor Ketum Megawati Soekarnoputri. Padahal pendekatan SBY-Jokowi telah terjalin cukup lama hampir setahun lamanya.

"Ya betul, faktor Bu Mega menjadi faktor utama (hambatan dan rintangan itu)," ujar Kepala Divisi Advokasi DPP Demokrat Ferdinand Hutahean ketika dihubungi, Rabu (25/7).

Selain itu, Ferdinand mengungkapkan ada perbedaan pandangan yang mencolok antara Demokrat dan PDIP terkait masalah bangsa.

"Kedua faktor cara pandang masalah bangsa ini yang bagi pemerintah dianggap sukses semua, sementara bagi Demokrat ada banyak masalah yang harus diperbaiki," ungkapnya.

Kini Demokrat telah menetapkan pilihan untuk berjuang bersama-sama dengan Gerindra. Patut dinantikan apakah koalisi Demokrat-Gerindra akan berujung dengan mengusung capres-cawapres Pilpres 2019.