Demokrat Yakin Koalisi Pendukung Jokowi Masih Rapuh

14 Juli 2018 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ferdinand Hutahahean, tim hukum SBY (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ferdinand Hutahahean, tim hukum SBY (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan mendukung Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Namun Partai Demokrat ragu poros Jokowi akan terjalin solid.
ADVERTISEMENT
Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan dukungan yang diberikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kepada Jokowi untuk Pilpres 2019 baru sebatas melalui lisan.
"Komunikasi politik yang terbangun dukung mendukung itu kan wajar, seperti di koalisinya Jokowi, Cak Imin kan mendukung, itukan semuanya masih seputar lisan, belum ada kesepakatan yang sah, belum ada kesepakatan yang ditandatangan sebagai koalisi," kata Ferdinand kepada kumparan, Sabtu (14/7).
"Ini masih hanya lisan dengan lisan. Kami paham apalagi di koalisinya Pak Jokowi banyak yang berharap menjadi cawapres, ya tentu mereka tak mungkin menyatakan akan keluar, tentu akan memuji-muji dan menyatakan mendukung Jokowi supaya agar harapannya dipilih menjadi cawapres," terang Ferdinand lagi.
Ferdinand mengatakan dukungan Cak Imin kepada Jokowi semestinya dituangkan menjadi kesepakatan yang konkret. Ia menyebut, seharusnya dukungan itu ditulis lewat kesepakatan hitam di atas putih antara keduanya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya untuk Poros Jokowi saja, Ferdinand mengatakan, hal ini berlaku juga bagi Gerindra, PAN dan PKS yang telah sepakat mengusung Prabowo menjadi capres di Pilpres 2019.
"Konkret itu artinya mereka memberikan dukungan kepada Jokowi yang ditandatangani ketum dan sekjen, kan UU mengatur begitu. Terkait juga tadi dengan ada pertemuan infonya Gerindra, PAN, PKS sepakat mendukung Prabowo ya bagus, kita senang Pak Prabowo semakin kuat koalisinya.
"Kita melihatnya bagus, supaya ada perimbangan antara Jokowi dan Prabowo. itu saja. Tapi semua ini masih sebatas kesepakatan kesepakatan lisan dan konkret. kita tunggu saja nanti," pungkasnya.
Pertemuan Gerindra PKS dan PAN di Rumah Kertanegara. (Foto:  Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Gerindra PKS dan PAN di Rumah Kertanegara. (Foto: Dok. Istimewa)