Demonstran Ojek Online: Jokowi Minta Masalah Tarif Diselesaikan Besok

27 Maret 2018 14:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Jakpus dan Dandim beri arahan. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Jakpus dan Dandim beri arahan. (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perwakilan ojek online yang diajak masuk ke Istana Kepresidenan akahirnya kembali ke kerumunan demonstran. Kelima perwakilan organisasi yang menaungi para demonstran mengaku ditemui langsung Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
T Rahman, seorang perwakilan demonstran yang bertemu Jokowi, mengaku sudah mencurahkan masalah para pengendara ojek online. Masalah yang disampaikan juga ikut didengarkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Menurut Rahman, Jokowi kaget dengan penurunan tarif ojek online yang dia ceritakan.
"Saya gambarkan, dulu saya pernah rasakan (dibayar) Rp 4.000 perkilo (meter). Waktu tarif masih Rp 4.000 perkilo saya bisa bawa pulang duit dalam dua hari Rp 1,5 juta sampai Rp 1,2 juta. Sekarang cuma Rp 1.600 perkilo," kata Rahman saat berorasi di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (27/3).
Setelah mendengar cerita, Rahman mengatakan Jokowi terkejut. Jokowi kemudian meminta Budi Karya agar menyelesaikan permasalahan tarif yang dialami ojek online pada Rabu (28/3). Kata besok itu kemudian diulangi Rahman untuk menegaskan.
ADVERTISEMENT
"Ingat kata kata-kata ini, besok!," teriak Rahman.
Perwakilan ojek online diterima langsung Jokowi (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan ojek online diterima langsung Jokowi (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Mendengar ucapan Rahman, demonstran lain sontak mengulangi kata besok. Teriakan kata "besok" terdengar diucapkan demonstran berulang kali.
Demonstrasi ojek online pada hari ini, diikuti massa dari berbagai daerah. Mereka menuntut agar dinyatakan sebagai angkutan umum dan diberi kenaikan tarif.