Densus 88 ke Filipina Pastikan Identitas Terduga Teroris di Basilan

6 Agustus 2018 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Densus 88 (Foto: MN Kanwa/ANTARA)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polri masih terus melakukan penyelidikan terkait ledakan bom bunuh diri di Basilan, Filipina bagian selatan, yang diduga melibatkan WNI. Dalam proses penyelidikan itu, tim Densus 88 Mabes Polri diterbangkan menuju Filipina untuk memastikan identitas WNI itu.
ADVERTISEMENT
"Densus 88 sudah berangkat ke sana untuk melihat profiling terduga teroris WNI itu," kata Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/8).
Karo Penmas Mabes Polri, M Iqbal (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Karo Penmas Mabes Polri, M Iqbal (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
Iqbal mengatakan, hampir dipastikan ada WNI dalam insiden bom bunuh diri ini, Namun masih belum dipastikan lebih jauh terkait keterlibatan WNI dalam insiden ini.
"Terkonfirmasi WNI tapi belum tentu terkait (terlibat). Sama seperti kasus Malaysia yang sudah terkonfirmasi WNI tapi sedang dalam proses penyelidikan," ucap Iqbal
Iqbal menegaskan Polri belum memutuskan status WNI itu dalam insiden ini. Sebab, Polri masih perlu menhyelidiki dan berkoordinasi lebih lanjut dengan Filipina.
"Sampai sekarang belum ada keputusan yang mengarah ke terduga teroris ini, baik secara langsung atau hanya terkoneksi. Kita terus melakukan koordinasi dengan negara tetangga untuk operasi penanggulangan terorisme ini," ujar Iqbal.
ADVERTISEMENT
Ledakan bom mobil di Basilan, Filipina Selatan, terjadi pada Selasa (31/7) ini. Akibat peristiwa itu, 11 orang tewas dan lima lainnya terluka.
Dikutip dari Manila Bulletin, sumber Filipina menduga sopir mobil pembawa bom yang meledak di pos pemeriksaan militer Basilan berkewarganegaraan Indonesia.