news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Derita Kelumpuhan, WNI asal Banyumas 4 Tahun Dirawat di Taiwan

19 November 2018 12:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang WNI di Taiwan yang menderita kelumpuhan dijenguk Kepala KDEI dan Kepala BNP2TKI. (Foto: Dok. KDEI Taiwan)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang WNI di Taiwan yang menderita kelumpuhan dijenguk Kepala KDEI dan Kepala BNP2TKI. (Foto: Dok. KDEI Taiwan)
ADVERTISEMENT
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan mengupayakan pemulangan seorang TKI yang terkena penyakit dan sudah empat tahun dirawat.
ADVERTISEMENT
Shinta Danuar merupakan TKI yang bekerja sebagai caregiver dari 2014 lalu. Namun, sejak 31 Desember 2014 Shinta terbaring di rumah sakit Pinge Hsincu karena terserang virus di tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan dan infeksi.
Terkait kondisi Shinta, Kepala KDEI Taipei Dedi Sumedi mengatakan, sejak awal dirawat mereka terus memantau kondisi TKI asal Banyumas tersebut. Kini KDEI tengah menjajaki kemungkinan pemulangan Shinta dan perawatan lanjutan di Indonesia.
Meski demikian, hal tersebut tak terwujud dalam waktu dekat. Sebab, pihak rumah sakit masih memberlakukan larangan terbang bagi Shinta.
“Kami sangat memahami harapan keluarga untuk memulangkan Shinta. Namun kondisi Shinta saat ini masih belum memungkinkan, salah satunya karena masih tergantung kepada life support," ucap Dedi dalam keterangan pers KDEI Taiwan, Senin (19/11).
ADVERTISEMENT
"Kami akan terus memonitor perkembangannya dari hari ke hari dan akan mengurus pemulangannya segera setelah tim Emergency Medical Service (EMS) Taiwan mengeluarkan rekomendasi”, ujar Dedi.
Selain itu, saat ini yang menjadi fokus lain KDEI adalah pengupayaan perusahaan tempat Shinta bekerja untuk membayar seluruh hak-haknya termasuk gaji.
“KDEI pastikan perusahaan pengirim memenuhi hak-hak Shinta dan ikut berkontribusi dalam penanganan masalah yang dihadapi Shinta, karena Shinta mengalami sakit dalam masa kontrak," tambah keterangan Kepala Bidang Perlindungan WNI KDEI Taipei, Fajar Nuradi.
Ada sekitar sekitar 300 ribu WNI di Taiwan saat ini yang pemberian perlindungannya dikoordinasikan oleh KDEI Taipei. Untuk memberikan perlindungan maksimal bagi WNI di Taipei, Kemendag dan Kemlu sejak September lalu membentuk unit perlindungan WNI di Taiwan.
ADVERTISEMENT