Devi Paspampres Wanita: Garang Kawal Jokowi, Lembut saat Asuh Anak
ADVERTISEMENT
Tawa riang dan jeritan khas anak kecil terdengar. Anak laki-laki berusia dua tahun itu tampak tengah bermain dan berlari-larian bersama ibunya.
ADVERTISEMENT
Keakraban hubungan antara anak dan ibu itu tampak dari Sertu Devi Risky Rusdiani dan putranya, Evan. Kelembutan pelukan dan canda terlihat diberikan wanita yang merupakan prajurit TNI berpangkat Sertu kepada anaknya.
"Mas Evan, larinya jangan kencang-kencang, bunda enggak bisa ngejar nih," canda Devi berlari kecil mengikuti gerak kaki kecil anaknya.
Di balik kelembutan dan kehangatan sebagai seorang ibu, ada sisi lain dari Devi. Tegas dan sigap, dua kata yang dapat menggambarkan sosok wanita yang kini bertugas sebagai Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Sosok Devi ini menjadi pembicaraan saat ia bersama tujuh rekannya mengawal Presiden Joko Widodo. Pemandangan itu terlihat saat memperingati Hari Kartini.
Devi menjadi prajurit TNI AD sekitar tahun 2012. Di tahun keduanya, dia terpilih menjadi salah satu personel Paspampres.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2015, ia memutuskan menerima pinangan dari suaminya yang juga bertugas sebagai Paspampres. Kini pasangan itu dikaruniai seorang anak laki-laki.
Sebagai Paspampres, padatnya aktivitas Devi tak terelakkan. Protes dari suami maupun anak akan kesibukan itu tak pernah diterimanya. Sebab, sang suami juga memiliki profesi serupa.
"Kalau anak masih kecil belum bisa protes, mungkin nangis-nangis ngrengek gitu aja, tapi enggak apa-apa," ujar Devi.
Namun ia memiliki kiat agar hubungan anaknya itu tetap hangat. Memberikan pemahaman tentang pekerjaan tanggung jawab prajurit TNI menjadi kunci agar mendapatkan pengertian dari sang anak.
Selain itu, ia selalu memaksimalkan waktunya dengan keluarga saat pulang kerja ataupun ketika libur.
"Sesuai porsinya masing-masing, untuk keuarga sudah ada prosesnya masing-masing. Dinas ya tetap dinas, selesai dinas jadi sama keluarga," kata dia.
ADVERTISEMENT
Devi pada momentum peringatan Hari Kartini, Rabu (25/4), menjadi salah satu pengawal presiden. Momentum itu merupakan pertama kalinya Paspampres wanita mendominasi dan menjadi sosok yang melekat pada presiden.
Sebab, biasanya presiden dikawal Paspampres laki-laki. Selain Devi, saat itu ada tujuh Paspampres wanita lainnya yang ikut mendapatkan kesempatan tersebut. Mereka adalah Sertu (K) Vera Devita Siregar, Sertu Nancy Kadir Eno, Sertu (K) Rodiyah, Sertu (Keu/W) Fatihatun Nida, Sertu Viky Agustin, Sertu (K) Debora S, dan Serda (K) Welly Cahya F.