Dewan Pakar Tepis Isu Perpecahan di Internal Golkar

Agung Laksono di Silaturahmi Partai Golkar (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Mantan anggota Dewan Pembina Partai Golkar Fadel Muhammad menyebut potensi pecahnya partai berlambang pohon beringin seperti di Pilpres 2014. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menepis isu tersebut.

Agung mengungkapkan, hingga saat ini Golkar tetap konsisten mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal ini merujuk pada hasil Munaslub Golkar beberapa waktu lalu.

“Sampai saat sekarang tidak ada perubahan. Dewan pembina, dewan kehormatan dan dewan pakar Partai Golkar sebagai instrumen-instrumen formal Partai Golkar semua sama,” kata Agung di DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (4/9).

“Yaitu kami melanjutkan secara konsisten apa yang sudah diputuskan di dalam Munas Golkar dan Munaslub Golkar, yaitu mendukung dan mengusung Bapak Joko Widodo sebagai capres 2019 dan juga menerima apa yang kami putuskan (calon) wakil presidennya Ma’ruf Amin,” imbuhnya.

Fadel Muhammad (Foto: AFP PHOTO / SONNY TUMBELAKA)

Agung pun menegaskan pernyataan Fadel terkait perpecahan dukungan di internal Golkar terkait Pilpres 2019 tidak benar. Pernyataan Fadel, kata Agung, hanya mewakili individu dan bukan Golkar secara kepartaian. Ia menilai merupakan hal yang biasa apabila ada satu atau dua individu yang berbeda pandangan dengan keputusan DPP Partai Golkar.

“Itu tidak ada perubahan. Tidak ada perpecahan di sini, bahwa mungkin ada satu dua perbedaan pendapat saya kira tidak mencerminkan adanya perpecahan di tubuh Golkar. (Pernyataan Fadel) sangat individual dan bukan tanggung jawab partai. Itu menyangkut pribadinya,” tegas Agung.

Atas dasar itu, Agung meminta seluruh kader Golkar untuk solid memenangkan Pileg dan Pilpres 2019.

“Dewan Pakar melalui DPP Partai Golkar mengimbau agar seluruh jajaran Golkar menjaga soliditas dan kekompakan seluruh jajaran Golkar dalam satu visi, misi, langkah, dan gerakan untuk memenangkan Golkar dalam Pilpres dan Pileg 2019," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Fadel Muhammad menuturkan ia bersama Aburizal Bakrie (Ical) memiliki pemikiran yang berbeda dengan keputusan Golkar mendukung Jokowi-Ma'ruf. Bahkan, ia menyebut dukungan sebagian kader Golkar kepada pasangan Prabowo-Sandi akan memuncak pada bulan November 2018.