Di Acara Maulid di Pekalongan, Jokowi Ajak Umat Teladani Nabi

23 November 2018 8:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan sambutan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan. (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) menyampaikan sambutan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan. (Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam 1440 Hijriah dan Hari Pahlawan di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Kamis (22/11).
ADVERTISEMENT
Tiba di lokasi acara sekitar pukul 19.40 WIB, kehadiran Jokowi dan Iriana disambut oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Quomas.
Dalam sambutannya, Jokowi mengajak semua pihak untuk merenung lebih dalam bahwa Nabi Muhammad diutus Allah untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. Rasulullah juga membawa umat manusia keluar dari "dhulumat (kegelapan) menuju nur (terang benderang)".
"Sebuah tugas yang Nabi Muhammad SAW lakukan dengan cara-cara santun, dengan cara-cara lembut, dengan cara-cara yang penuh dengan kasih sayang," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (23/11).
Jokowi dan Iriana Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Iriana Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, Jokowi menuturkan, sudah sepatutnya mengikuti teladan Rasulullah. Antara lain teladan berakhlak baik, teladan mengemban misi rahmatan lil alamin, dan teladan dalam menjaga ukhuwah di kalangan warga masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ukhuwah yang tanpa membeda-bedakan latar belakang agama, ukhuwah yang tanpa membeda-bedakan status sosial, ukhuwah yang tanpa membeda-bedakan pandangan politik, seperti yang beliau lakukan saat memimpin di Madinah," lanjutnya.
Selain itu, Jokowi juga mengingatkan kepada para hadirin untuk terus beristikamah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia pun mengajak umat untuk berhijrah dari sikap egois yang mau menang sendiri ke sifat yang perduli terhadap sesama.
"Hijrah dari sifat-sifat pendendam kepada sifat-sifat yang penuh kasih sayang, hijrah dari sifat-sifat pemarah kepada sifat-sifat yang penuh dengan kesabaran, hijrah dari sifat-sifat senang kegaduhan ke sifat-sifat yang penuh dengan kerukunan," sambungnya.
Jokowi dan Iriana Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Iriana Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan rasa senangnya dapat berada di tengah keluarga besar GP Ansor karena GP Ansor selalu berada di baris terdepan dalam menjaga Pancasila, menjaga Bhinneka Tunggal Ika, menjaga NKRI, menjaga Undang Undang Dasar 1945, dan menjaga Indonesia dari aksi separatisme dan terorisme.
ADVERTISEMENT
“GP Ansor menunjukkan bahwa bangsa kita mewarisi keberanian para pejuang, ketulusan para pahlawan. GP Ansor tidak mudah ditakuti, itulah semangat asli bangsa Indonesia. Kita harus berani menunjukkan bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan tidak bisa digantikan oleh ideologi-ideologi yang lain, apalagi ideologi hasil impor,” ucapnya.
Di penghujung sambutannya Jokowi berpesan kepada GP Ansor untuk selalu bersabar dalam menghadapi setiap tantangan. Ia pun mengajak GP Ansor untuk meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok sendiri, untuk terus menjaga marwah ulama dan organisasi, dan terus melakukan syiar keislaman dan keindonesiaan, serta selalu bermunajat dalam kebaikan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemakmuran yang juga dilakukan oleh nabi, syuhada, aulia, dan para pahlawan.
Jokowi dan Iriana Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Iriana Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
"Jangan pernah jauh dari para kiai, dari para ulama, baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Kepada seluruh kader GP Ansor dengan mengikuti jalan kemuliaan Nabi, Insyaallah bangsa kita yang besar akan terus bergerak maju. Maju dalam pekerjaan besar kita untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, maju dalam pekerjaan besar kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, maju dalam pekerjaan besar kita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang baldatun thoyyibatun wa rabun ghofur," tutur Kepala Negara.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini Presiden dan Ibu Iriana didampingi oleh Habib Luthfi bin Yahya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Abdul Ghofar Rozin, dan Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.
Jokowi dan Iriana Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi dan Iriana Hadiri Maulid Nabi di Pekalongan (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)