Di Depan JK, CT Minta Pemerintah Bantu Kembangkan Ekonomi Keumatan

Chairul Tanjung. (Foto: pemilu.org)

Mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung (CT) meminta pemerintah aktif membantu pengembangan ekonomi keumatan. Bentuk bantuan itu, kata CT, bisa melalui kebijakan yang berpihak pada ekonomi umat. Ia berharap pemerintah membuka kesempatan kepada pelaku ekonomi umat agar bisa berkembang pesat.

"Kita harap pemerintah bisa mendukung dalam bentuk policy, lebih nyata dalam pergerakan ekonomi umat. Ulama juga (diharap) memberi spirit umatnya agar masyarakat bekerja keras mencari kebahagiaan keselamatan dunia akhirat," kata CT di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Jumat (6/7).

CT mengatakan, mayoritasnya jumlah penduduk muslim di Indonesia tidak dibarengi dengan penguasaan sumber-sumber ekonomi. Umat muslim, lanjut dia, masih minoritas jika dilihat dari penguasaan ekonominya. Karena it, umat Islam selalu kalah bersaing karena kualitas sumber daya manusianya yang kurang memadai.

"Kita kalah bersaing kenapa karena sumber daya manusia kita kalah bersaing sehingga mereka menang kita kalah dibanding saudara kita yang lain," tuturnya.

Saat ini ia menilai perkembangan ekonomi keumatan masih kecil. Di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dalam acara halalbihalal Dewan Masjid Indonesia (DMI), CT meminta pemerintah tak bersikap diskriminatif dalam membantu perekonomian umat Islam.

"Tentu kita berharap kalau ada keberpihakan dari pemerintah yang kita minta dari pemerintah bukan tindakan diskriminatif karena UU kita tidak kenal itu. Kita tahu ekonomi non umat sudah besar sementara ekonomi umat masih kecil tentu tak mungkin kecil lawan besar tanpa dibantu, tanpa disokong, tanpa ditunjang," pungkasnya.