Di Hadapan Veteran, Jokowi Naikkan Tunjangan Kehormatan 25%

10 Agustus 2018 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden RI, Joko Widodo hadir di Acara LVRI 2018, Jakarta (10/8). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI, Joko Widodo hadir di Acara LVRI 2018, Jakarta (10/8). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo mengumumkan kabar gembira bagi para Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Jokowi rencananya akan menaikkan tunjangan kehormatan bagi para veteran sebesar 25 persen.
ADVERTISEMENT
Namun tunjangan itu baru bisa diterima setelah Agustus. Hal ini disampaikan Jokowi usai acara Pengukuhan Anggota Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) 2017 - 2022 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/8).
"Untuk tunjangan kehormatan kenaikkan 25 persen," kata Jokowi yang disambut tepuk tangan LVRI.
"Tapi mohon maaf, mohon maaf belum bisa diterima, (baru) bulan Agustus. Saya janji bulan Agustus, tapi karena administrasi baru diterimakan nanti insyaallah bulan September," lanjut dia.
Presiden RI, Joko Widodo (tengah) dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (kanan) hadir di Acara LVRI 2018, Jakarta (10/8). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden RI, Joko Widodo (tengah) dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (kanan) hadir di Acara LVRI 2018, Jakarta (10/8). (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Meski demikian, Jokowi memastikan tunjangan itu akan dirapel sejak awal 2018 hingga Agustus. "Dirapel dari Januari sampai Agustus. Naik 25 persen terima kasih," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, kenaikan tunjangan ini adalah penghargaan bagi para veteran yang telah sepuh, karena telah berjasa bagi negara.
ADVERTISEMENT
"Beliau-beliau yang sudah sepuh juga mendapat lenghargaan yang baik. Jangan yang di atas saja (lalu juga) Babinsa," terang Jokowi.
Acara ini turut dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sosial Idrus Marham, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Yuyu Sutisna, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.