Di Sela Sidang, Habib Bahar Doakan Prabowo Menang

28 Maret 2019 21:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
zoom-in-whitePerbesar
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019). Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
ADVERTISEMENT
Terdakwa penganiayaan dua remaja, Habib Bahar Bin Smith mendoakan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menang. Hal itu disampaikan Bahar di sela-sela sidang lanjutan kasusnya di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Kamis (23/3).
ADVERTISEMENT
Bahar di sela-sela sidang dikawal ketat oleh kepolisian setempat. Dia kemudian ditanyakan seputar dukungannya kepada Prabowo. "Hah? Prabowo, mudah-mudahan menang," kata Bahar singkat.
Adapun ketika disinggung soal agenda sidang kali ini yang menghadirkan dua remaja, CAJ dan MKU, Bahar hanya mengatakan, "Tidak ada komentar." CAJ dan MKU merupakan dua remaja yang dianiaya Bahar di Ponpes Tajul Alawiyyin, Bogor, Jawa Barat.
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan putusan sela. Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bahar dalam sidang sebelumnya juga pernah menyinggung Jokowi. Dia merasa perkara yang menimpanya, merupakan ketidakadilan hukum di rezim Jokowi. Habib Bahar bahkan mewanti-wanti Jokowi saat ia nanti bebas dari masa penahanan.
“Sampaikan kepada Jokowi tunggu saya keluar. Tunggu saya keluar dan rasakan pedasnya lidah saya,” kata Habib Bahar usai sidang di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bandung, Kamis (14/3).
ADVERTISEMENT
Dalam kasus ini, Habib Bahar dan dua temannya, Agil Yahya dan Muhammad Abdul Basit, didakwa menganiaya CAJ dan MKU hingga babak belur di Pondok Pesantren Ta'jul Alawiyin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 1 Desember 2018.
Habib Bahar diduga menganiaya karena kesal CAJ telah berpura-pura sebagai dirinya di Bali. Dalam dakwaan, CAJ mengaku sebagai Habib Bahar atas perintah MKU.