Di Tengah Perang Dagang, Ivanka Trump Malah Daftarkan Merek di China

7 November 2018 10:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ivanka Trump (Foto: Dok. REUTERS/Leah Millis)
zoom-in-whitePerbesar
Ivanka Trump (Foto: Dok. REUTERS/Leah Millis)
ADVERTISEMENT
Di tengah perang dagang antara Amerika Serikat dan China, merek dagang Ivanka Trump dinyatakan telah terdaftar di Negeri Tirai Bambu. Hal ini memicu pertanyaan soal konflik kepentingan keluarga Trump dalam menjalankan pemerintahan sembari membesarkan bisnis.
ADVERTISEMENT
Seperti diberitakan AFP, lembaga nonprofit pengawas kode etik pemerintah AS Citizens for Responsibility and Ethics pada Senin (6/11) mengungkapkan adanya 16 merek dagang baru dari Ivanka Trump Marks LLC yang melalui tahap pertama persetujuan pendaftaran merek dagang di China.
Merek-merek dagang itu tersemat untuk beberapa barang, seperti tas tangan, payung, topi mandi, dan pakaian renang.
Pendaftaran merek dagang ini memicu pertanyaan soal konflik kepentingan di pemerintahan. Ivanka dan suaminya, Jared Kushner, saat ini sama-sama menjabat posisi penasihat Presiden AS, yaitu ayahnya sendiri Donald Trump.
Ivanka Trump. (Foto: AFP/Ahn Young-joon)
zoom-in-whitePerbesar
Ivanka Trump. (Foto: AFP/Ahn Young-joon)
Trump sendiri menuai kritikan karena tidak meninggalkan perannya sebagai bos berbagai perusahaan kendati telah menjadi pemimpin negara. Penggunaan hotel-hotel Trump sebagai tempat singgah para pejabat pemerintahan juga menuai kritikan.
ADVERTISEMENT
Pemberian izin pendaftaran merek dagang itu terjadi di tengah genderang perang dagang yang ditabuh Trump terhadap China. Trump menerapkan tarif hingga lebih dari USD 250 juta untuk impor China, dan nilainya akan meningkat pada 1 Januari mendatang.
"Karena dia (Ivanka) tetap mempertahankan merek dagang asingnya, publik akan terus mempertanyakan apakah Presiden Trump membuat kebijakan luar negeri sesuai kepentingan bisnis dirinya dan keluarganya," kata Caroline Zhang, manajer media sosial Citizens for Responsibility and Ethics.
Juru bicara pengacara Ivanka, Peter Mirijanian, mengatakan pendaftaran merek dagang itu tidak ada hubungannya dengan kebijakan Trump. Dia mengatakan, merek itu telah didaftarkan sejak 2016, sebelum Trump terpilih presiden pada pemilu.
"Merek dagang ini untuk melindungi nama Ny. Trump dan untuk mencegah orang lain mencuri namanya dan menggunakannya untuk menjual produk mereka. Ini adalah praktik biasa dalam merek dagang," kata Mirijanian.
ADVERTISEMENT