Dibawa ke Pengadilan, Istri Eks PM Malaysia Umbar Senyuman

Rosmah Mansor istri dari Mantan Perdana Menteri Najib Razak. (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)

Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, dibawa ke Pengadilan Kuala Lumpur. Perempuan 66 tahun itu pada hari ini, Kamis (4/10), disidangkan atas dugaan pencucian uang setelah Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) menangkapnya sehari sebelumnya.

Diberitakan Reuters, saat dibawa ke ruang sidang, Rosmah tampak mengumbar senyum dan melambaikan tangannya ke arah awak media. Dia juga tampak melempar kecupan.

Dalam sidang perdananya, jaksa mengenakan 17 dakwaan kepada Rosmah karena diduga mencuci uang hasil korupsi senilai 7,1 juta ringgit atau Rp 25,9 miliar. Namun, belum jelas pencucian itu terkait dengan korupsi 1MDB atau tidak.

Tuduhan itu dibantah Rosmah. Dia juga mengajukan pembebasan dari tahanan dengan jaminan. Pengajuan dari Rosmah dipenuhi hakim dengan uang jaminan sebesar 2 juta ringgit atau Rp 7,3 miliar.

Rosmah Mansor istri dari Mantan Perdana Menteri Najib Razak. (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)

Sedangkan pengacara Rosmah, Geethan Ram Vincent, menilai pengadilan ini akan memberi kesempatan kliennya untuk mengklarifikasi semua tuduhan.

"Ini kesempatan yang baik untuk Datin Sri Rosmah membersihkan namanya," sebut Geethan Ram Vincent usai pengadilan.

Jika nantinya terbukti bersalah, Rosmah terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara. Denda sedikitnya 5 juta ringgit atau Rp 18 miliar juga menanti Rosmah.

Rosmah Mansor istri dari Mantan Perdana Menteri Najib Razak usai menjalani persidangan hari ini (04/10/2018). (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)

Rosmah yang merupakan istri dari pernikahan kedua Najib Razak setelah pernikahan pertama pertama berakhir perceraian, memang dikenal suka dengan gaya hidup mewah. Kritik soal gaya hidup Rosmah sudah dilontarkan sejak Najib berkuasa. Banyak yang mempertanyakan banyak koleksi tas tangan Hermes dan perhiasan Rosmah tidak sesuai dengan jumlah gaji suaminya. Saat polisi Malaysia menggeledah rumahnya, ditemukan barang senilai 275 juta dolar Amerika Serikat atau Rp 4,1 triliun.

Sebelum menangkap dan membawa Rosmah ke muka pengadilan, MACC terlebih dahulu menangkap Najib Razak. Jaksa penuntut di Malaysia melontarkan 32 dakwaan untuk Najib yang diduga menyelewengkan uang dari 1MDB senilai 4,5 miliar dolar Amerika Serikat.

Laporan Wall Street Journal pada 2015 mengungkap ada penyelewengan dana sebesar 700 juta dolar Amerika Serikat dari 1MBD ke rekening perseorangan. Uang itu kemudian dialihkan ke beberapa rekening di enam negara termasuk Amerika Serikat, Swiss, dan Singapura.