Dicopot Menhub, Lion Air Langsung Tunjuk Plt Direktur Teknik

31 Oktober 2018 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Lion Air. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Lion Air. (Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perintah Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk membebastugaskan Direktur Teknik Lion Air Muhammad Asif langsung ditanggapi secara cepat oleh maskapai berlambang singa itu.
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, pihaknya langsung melaksanakan perintah Kemenhub sebagai regulator transportasi di Indonesia.
"Lion Air akan melaksanakan arahan dan keputusan Kemenhub untuk merumahkan serta memberhentikan Muhammad Asif yang menjabat sebagai Direktur Teknik Lion Air saat ini," ujar Danang dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Rabu (31/10).
Keputusan pemberhentian Asif itu terhitung sejak hari ini hingga pemberhentian lebih lanjut. Selanjutnya, kata Danang, Lion Air langsung menunjuk Pelaksana Tugas Direktur Teknik yakni Muhammad Rusli.
"Lion Air telah menunjuk Muhammad Rusli sebagai Plt Direktur Teknik Lion Air Keputusan ini berlaku efektif per tanggal 31 Oktober 2018 hingga pemberitahuan lebih lanjut," jelasnya.
Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi di Dermaga JICT, Selasa (30/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi di Dermaga JICT, Selasa (30/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan keputusan penghentian tersebut merupakan salah satu wewenang Kementerian Perhubungan. Selain itu, Budi menyebut, pihaknya juga akan mengintensifkan ramp check atau pemeriksaan lapangan agar kejadian serupa tak terulang.
ADVERTISEMENT
"Alasannya murni karena kecelakaan kemarin. Kami memiliki wewenang untuk itu (memecat)," imbuhnya.
Pesawat JT-610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Pesawat yang baru beroperasi 2 bulan tersebut diketahui sempat hilang komunikasi setelah 13 menit mengudara.