Dicorat-coret, Underpass Mampang Akan Dipasang CCTV

Underpass Mampang kembali dicoret-coret. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta mengevaluasi kondisi di underpass Mampang, Jakarta Selatan, setelah beberapa insiden yang terjadi sepekan terakhir. Antara lain pencurian penutup saluran air (steel grating) hingga corat-coret pada Minggu (3/6) dini hari.

Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI, Heru Suwondo, mengatakan underpass Mampang itu belum dilengkapi dengan CCTV.

"Memang belum ada CCTV dari awal. Dengan sering kejadian di underpass, baik steel grating yang hilang sampai dengan aksi vandalisme, rasanya perlu untuk dipasang CCTV," ujar Heru saat dihubungi kumparan, Minggu (3/6).

Dinas Bina Marga sedang mengupayakan agar CCTV bisa terpasang di seluruh underpass yang ada di Jakarta. Namun, ia belum mengetahui detail mengenai jumlah CCTV yang akan dipasang.

Underpass Mampang kembali dicoret-coret. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)

Heru menyebut, saat proses pembangunan, sebetulnya ada CCTV yang dipasang. Namun kini sudah dilepas karena diperlukan hanya untuk memantau proyek. "Mudah-mudahan barang tersebut masih ada dan masih bisa dimanfaatkan," tutur Heru.

Terkait corat-coret yang dilakukan peserta Sahur On The Road (SOTR), Dinas Bina Marga sudah melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian. Ia meminta agar tindakan serupa tidak perlu terjadi dan menjaga bersama underpass tetap rapi dan nyaman.

Underpass Mampang Prapatan dicorat-coret sekelompok remaja yang mengikuti Sahur On The Road pada Minggu (3/6) dini hari. Seusai dilaporkan, polisi saat ini juga tengah mencari pelaku pencoretan.