Didampingi Yenny Wahid, Jokowi Ziarah ke Makam Gus Dur

18 Desember 2018 16:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo, ziarah ke makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jatim. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo, ziarah ke makam Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jatim. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi melanjutkan safari politiknya dengan menyambangi Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Selain bersilaturahmi dengan pimpinan Tebuireng, Jokowi juga ziarah ke makam keluarga pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari yang di dalamnya terdapat makam Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
ADVERTISEMENT
Sebelum ziarah ke makam, Jokowi terlebih dahulu menggelar pertemuan tertutup dengan pimpinan Pondok Pesantren Tebuireng, KH Sholahuddin Wahid dan pengurus. Pertemuan berlangsung selama 20 menit.
Setelah itu, Jokowi didampingi Gus Sholah, putri Gus Dur, Yenny Wahid langsung menuju ke makam. Jokowi kemudian berdoa di pusara makam Gus Dur dan Hasyim Asy'ari.
Yenny Wahid mewakili keluarga besar dan simpatisan Gus Dur mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden nomor urut satu yaitu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (26/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Yenny Wahid mewakili keluarga besar dan simpatisan Gus Dur mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon presiden nomor urut satu yaitu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu (26/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Lantunan ayat suci Alquran pun terdengar mengiringi ziarah kubur Jokowi. Usai berdoa, Jokowi kemudian melakukan tabur bunga di makam keluarga KH. Hasyim Asy'ari.
Rencananya setelah ziarah ke makam keluarga Hasyim Asy'ari, Jokowi akan menuju ke Museum Islam Indonesia KH. Hasyim Asy'ari. Lokasinya tak jauh dari Ponpes Tebuireng.
Pada acara ini, hadir pula Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, juru bicara presiden Johan Budi SP, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
ADVERTISEMENT