Didorong Angin, Pesawat Jemaah Haji Tiba Lebih Cepat di Tanah Suci

9 Juli 2019 23:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat di Bandara Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/7). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah calon haji berjalan menuju pesawat di Bandara Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/7). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
ADVERTISEMENT
Sebuah peristiwa menarik terjadi dalam proses penerbangan jemaah haji asal Indonesia ke Arab Saudi. Beberapa penerbangan tiba lebih cepat dari jadwal, dilaporkan karena terdorong oleh angin.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Kepala Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat kepada Media Center Haji, Selasa (9/7). Dia mengatakan, banyak penerbangan jemaah haji oleh maskapai Saudi Arabian Airlines dan Garuda Indonesia tiba lebih cepat dari jadwal.
Salah satunya adalah penerbangan kloter gelombang pertama Surabaya 1 yang tiba pada Sabtu pekan lalu.
"Banyak penerbangan haji oleh Saudia dan Garuda lebih cepat dari jadwal yang dibuat," kata Arsyad.
"Ternyata faktor angin yang mempengaruhi mendorong pesawat bisa tiba lebih cepat setengah sampai satu jam setengah. Di satu sisi baik, semoga tidak ada masalah terkait hal tersebut," lanjut Arsyad.
Hal ini juga dibenarkan oleh Cecep Nursyamsi, Kepala Seksi Kedatangan dan Keberangkatan dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH).
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan informasi dari pihak penerbangan, terjadi percepatan pendaratan karena angin mendorong ke barat dan kondisi diarahkan tidak memutar, jadi lebih cepat untuk parkir," kata Cecep.
Total ada 231.000 jemaah haji, termasuk 17.000 jemaah haji khusus, yang akan berangkat dari Indonesia ke Arab Saudi. Jemaah haji tersebut terbagi menjadi 529 kloter dalam dua gelombang penerbangan.
Gelombang pertama akan diterbangkan ke Madinah 6-19 Juli 2019, dan gelombang kedua akan diberangkatkan ke Jeddah 20 Juli-5 Agustus 2019. Menurut Cecep, sampai Selasa (9/7) sudah 18.221 jemaah haji dalam 39 kloter yang sudah tiba di Madinah.