Diduga Depresi, Seorang Wanita Loncat dari Apartemen di Depok

Ilustrasi Bunuh Diri Foto: Thinkstock

Seorang wanita mengakhiri hidup dengan terjun dari lantai 17 sebuah apartemen di kawasan Margonda, Depok. Jasad wanita 25 tahun ini ditemukan pada Senin (11/3) sekitar pukul 18.45 WIB.

“Ya intinya depresi, depresi itu ada beban yang sangat berat. Cuma kita belum mendalami sampai ke situ, kita masih mendalami penyebab bunuh dirinya, itu masih kita dalami ya,” ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan saat dikonfirmasi, Selasa (12/3).

Dugaan masalah mental itu, dikatakan Deddy, berdasarkan unggahan di media sosial milik wanita tersebut. Dalam postingannya, disebut ia sedang mengalami masalah.

Deddy menjelaskan, wanita ini merupakan penyewa harian apartemen. Ia menyewa satu unit apartemen dari pemiliknya DC seharga Rp 235 ribu untuk satu hari.

“Iya dia baru sewa harian itu. Pemilik unit enggak kenal (korban). Itu kan hanya nyewa apartemen per hari itu,” kata Deddy.

Saat polisi mendatangi lokasi kejadian, unit apartemen yang jadi tempat korban meloncat, dalam keadaan terkunci dari dalam. Polisi pun meminta pihak apartemen untuk membuka paksa unit tersebut.

“Ketika pintu terbuka petugas masuk, didapati pecahan gelas di wastafel dan kamar mandi. Pintu dalam keadaan terbuka dan ada sebuah kursi warna merah yang diduga sebagai tumpuan korban loncat,” kata Deddy.

Polisi hingga kini telah memeriksa enam orang saksi terkait peristiwa tersebut. Mereka merupakan orang-orang yang ada di sekitar lokasi kejadian. Selain itu polisi juga akan meminta keterangan dari teman dan keluarga korban.

“Ini kita masih periksa-periksa keluarga dan teman-teman (korban) dan sebagainya,” ucap Deddy.