Diduga Kehabisan Uang, WN Rusia Linglung dan Telantar di Ubud

8 Oktober 2019 17:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yura, WN Rusia (kedua dari kanan) diduga kehabisan uang dan terlantar di kawasan Ubud, Gianyar. Foto: Dok. Satpol PP Gianyar
zoom-in-whitePerbesar
Yura, WN Rusia (kedua dari kanan) diduga kehabisan uang dan terlantar di kawasan Ubud, Gianyar. Foto: Dok. Satpol PP Gianyar
ADVERTISEMENT
Seorang WN Rusia bernama Yura (28) diduga kehabisan uang dan terlantar di kawasan Ubud, Gianyar, Bali. Pria berambut gondrong ini diamankan Satpol PP, Selasa (8/10) siang tadi.
ADVERTISEMENT
Kepala Satpol PP Gianyar I Made Watha mengatakan, sekitar pukul 13.00 WITA anggota kepolisian Gianyar tengah berpatroli di Jalan Raya Andong, Ubud, Gianyar. Di kawasan itu, terlihat Yura seperti orang kebingungan dan tak bisa diajak berbicara. Yura juga tampak membawa sebuah tas gendong.
Lalu, Yura diamankan dan diserahkan kepada Satpol PP. “Iya (mengamankan WN Rusia). Dia linglung, telantar. Enggak ngamuk cuma telantar, dia linglung,” kata Watha saat dihubungi.
Setelah diamankan, kini Yura dibawa ke Kantor Imigrasi Denpasar untuk diperiksa. Imigrasi bersama Dinas Kesehatan Bali juga memeriksa kondisi kesehatan jiwa Yura.
“Kalau dia gila, nanti dari tim kesehatan Imigrasi, tidak dideportasi. Kalau dia tidak gila baru dideportasi. Kalau dia gila mungkin penanganan di RSJ Bangli. Begitu SOP-nya,” kata Watha.
ADVERTISEMENT
Watha mengatakan, selama Januari sampai 8 Oktober, Satpol PP Gianyar sudah mengamankan 6 WNA yang diduga depresi atau gila. Rata-rata WN ini berasal dari Australia atau Rusia.
Watha memprediksi, para bule ini depresi atau gila karena kehabisan biaya perjalanan selama liburan di Bali.
“Pada umumnya begitu, kalau tidak stress, linglung. Itu yang kita tangani. Kalau pura-pura gila kan tidak bisa. Kita ada tim kesehatan. Kalau gila kan tahu tim kesehatan,” kata Watha.
Biasanya, yang terbukti gila tidak akan dideportasi. Bila tidak akan dirawat di RSJ Bangli dan diserahkan kepada pihak kedutaan.