Didukung Keluarga KH Ahmad Dahlan, Sandi Janji Gandeng Muhammadiyah

Cawapres 02 Sandiaga Uno di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PMD) Kota Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Cawapres 02 Sandiaga Uno berjanji akan menggandeng Muhammadiyah jika dirinya dan capres Prabowo memenangi Pilpres 2019. Muhammadiyah, kata dia, akan menjadi mitra pemerintah.

“Tadi saya terharu perwakilan keluarga KH Ahmad Dahlan menyampaikan jangan tinggalkan (Muhammadiyah). Ya tidak akan ditinggalkan. Kita justru rangkul, saling membesarkan,” ujar Sandi di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PMD) Kota Yogyakarta, Jumat (22/3).

Sandi mengatakan Muhammadiyah merupakan mitra pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Memberikan pencerahan dan memberikan pelayanan kesehatan, akan kita tingkatkan kolaborasi dan sinergi pemerintah dengan Muhammadiyah bersama Prabowo-Sandi,” ujarnya.

Selain itu, kemitraan juga akan ditingkatkan untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dengan sinergi bersama Muhammadiyah kita bisa selesaikan pengangguran pada kalangan anak muda yang mendominasi jumlah pengangguran di Indonesia,” ujarnya.

Pada acara silaurahmi ini, Sandi mendapat bingkisan dari keluarga KH Ahmad Dahlan. Hadiah tersebut Sandi anggap sebagai pengingat bahwa Sang Pencerah menitipkan perjuangan bangsa.

“Sang pencerah menitipkan perjuangan bangsa ini mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerahkan, memajukan, dan menggembirakan. Ini adalah fokus Prabowo-Sandi. Isinya (bingkisan) batik karena dulu KH Ahmad Dahlan pengusaha batik juga, kemudian gambar (Ahmad Dahlan) dan (buku) silsilah," kata Sandi.

Cawapres 02, Sandiaga Uno (tengah) di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sebelumnya, salah seorang cicit KH Ahmad Dahlan bernama Siti Hadiroh menyampaikan Muhammadiyah saat ini seakan ditelantarkan pemerintah. Dirinya berharap, jika Sandi menang Pilpres 2019, tidak akan meninggalkan Muhammadiyah.

“Tolong kepada Pak Sandi, insyaallah kalau Allah menakdirkan Pak Prabowo dan Pak Sandi sebagai presiden, tolong hargai tangan Muhammadiyah. Sekarang ini Muhammadiyah ditelantarkan pemerintah,” kata Siti.

“Yang ditularkan KH Ahmad Dahlan sedikit bicara, banyak bekerja. Tolong Pak Sandi jangan tinggalkan Muhammadiyah. Saya yakin kalau Muhammadiyah diajak pemerintah, insyaallah Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur,” katanya.

Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, berziarah ke Makam Ahmad Dahlan, Jumat (22/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Cicit KH Ahmad Dahlan yang lain, Jam’an, mengatakan keluarganya sudah bersepakat untuk mendukung Prabowo-Sandi dalam pilpres. Jam'an menganggap Prabowo sosok yang jujur dan amanah.

“Jadi memang kami dari keluarga memang sudah sepakat mendoakan untuk Prabowo dan Sandiaga menjadi presiden. Lima tahun lalu saya juga mendoakan, kami berdoa untuk Prabowo menjadi nomor satu. Kejujuran, kecerdasan, inilah yang harus kita utamakan. Kebangsawanan ini, yang penting semua baik. Yang penting untuk adil, makmur, jujur, dan amanah,” ujar Jam’an.

Meski begitu, Jam'an tak berharap Sandi bakal memberikan kontribusi ke Muhammadiyah. Sebab ia menegaskan Muhammadiyah sudah besar.

“Kita enggak bisa mengajak. Muhammadiyah sudah punya apa-apa dan besarnya,” ujarnya.