Din soal Ceramah Amien Rais: Ada di Alquran, Tapi Jangan Tunjuk Partai

Din Syamsudin. (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat nasional (PAN), Amien Rais, menuai kontroversi lewat pernyataannya soal 'Partai Allah' dan 'Partai Setan'. Pernyataan itu disampaikan Amien saat ceramah di Masjid Baiturrahman, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Merespons pernyataan Amien, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin membenarkan istilah yang digunakan Amien tertulis di Alquran. Namun tak seharusnya Amin menyebut nama partai atau golongan tertentu untuk mencontohkannya.

"Apa yang disampaikan Pak Amien Rais memang ada disebut oleh Alquran, hizbullah (Partai Allah) dan hizbul syaiton (Partai Setan). Kalau itu kemudian menunjuk ada partai tertentu yang masuk hizbullah dan partai lain termasuk hizbul syaitan, ini saya kira patut diklarifikasi dan saya sendiri tidak setuju," jelas Din di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/4).

"Tidak boleh dikaitkan dengan parpol tertentu yang berada di sini (hizbullah) dan partai-partai lain yang berada di pihak (hizbu syaitan)," imbuh Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban itu.

Amien Rais (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)

Din berpendapat, mayoritas partai politik di Indonesia mengikuti ajaran Tuhan namun juga pernah melanggar ajaran Tuhan.

"Banyak parpol atau hampir semua parpol banyak aktivitas keagamaan ada ormas-ormas dakwah di dalam dirinya, tetapi semua parpol juga ada yang anggota-anggotanya dipanggil KPK," tutup Din.

Atas pernyataan itu, Amien dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh kelompok Cyber Indonesia. Pelapor menduga pernyataan Amien yang menyebut ‘orang-orang yang anti-Tuhan bergabung dalam partai besar’ mengandung ujaran kebencian.

Polisi akan mendalami laporan tersebut. Polisi juga akan memeriksa saksi ahli untuk mendalami kasus itu, yakni ahli pidana dan ahli bahasa. Berikut pernyataan Amien selengkapanya yang dituduh mengandung ujaran kebencian :

Sekarang ini kita harus menggerakkan seluruh kekuatan bangsa ini untuk bergabung dan kekuatan dengan sebuah partai. Bukan hanya PAN, PKS, Gerindra, tapi kelompok yang membela agama Allah, yaitu hizbullah. Untuk melawan siapa? untuk melawan hizbusy syaithan.

Orang-orang yang anti-Tuhan itu otomatis bergabung dalam partai besar, yaitu partai setan. Ketahuilah, partai setan itu mesti dihuni oleh orang-orang yang rugi, rugi dunia rugi akhiratnya. Tapi di tempat lain, orang beriman bergabung di sebuah partai besar namanya hizbullah, partai Allah. Partai yang memenangkan perjuangan dan memetik kejayaan.