Din: Sudahlah, Urus Papua Dulu, Jangan Pemindahan Ibu Kota

28 Agustus 2019 18:26 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Din Syamsudin Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Din Syamsudin Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
ADVERTISEMENT
Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin, memberi pandangan soal pemindahan ibu kota Indonesia. Menurut mantan Ketum PP Muhammadiyah itu, justru masalah Papua yang harus diprioritaskan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Saya kira pemindahan ibu kota bisa ditunda, enggak usahlah, apalagi urgensinya belum cukup tersedia. Apalagi dalam keadaan negara katanya mengalami defisit keuangan. Darimana nanti biayanya? Fokus pada masalah yang hari ini dihadapi jangan kemudian menganggap remeh," jelas Din usai Rapat Pleno ke-35 Dewan Pertimbangan MUI di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (28/8).
Din menjelaskan, sebaiknya pemerintah mengerahkan daya upaya dan pikiran untuk menyelesaikan masalah Papua.
"Masalah ini serius sekali," ujar Din.
Din menyampaikan, pemindahan ibu kota ini terkesan meremehkan masalah Papua yang di depan mata. Bagi Din, pemerintah tidak arif bijaksana.
"Ini Papua adalah saudara-saudara kita. Yang menghina orang-orang Papua harus dihukum keras jangan sampai terlambat. Saya tidak tahu sudah ditangkap apa belum, itu ada fakta di video yang menghina memanggil saudara-saudara kita Papua dengan melecehkan menghina seperti itu, itu harus cepat ditangkap," beber Din.
ADVERTISEMENT
"Itu harus dihukum sekeras-kerasnya karena dia adalah biang kerok dari kerusuhan-kerusuhan yang harganya mahal sekali. Sudalah urus soal Papua dulu jangan ibu kota ya, apalagi enggak punya uang juga," tutup dia.