Din Syamsuddin Terima Anugerah The Rising Sun dari Pemerintah Jepang

kumparanNEWS

6 November 2018 23:27 WIB

Din Syamsuddin Menerima Anugerah Tje Rising Sun dari Pemerintah Jepang. (Foto: Dok. Istimewa)

Pemerintah Jepang, memberi penghargaan “The Order of Rising Sun, Gold, and Silver Star” kepada mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Istana Kekaisaran Tokyo, Selasa (6/11). Bintang Jasa diberikan langsung oleh Kaisar Akihito dan telah diumumkan beberapa waktu lalu oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.

Penghargaan ini merupakan yang kedua bagi Din Syamsuddin. Sebelumnya, pada September 2016 Din Syamsuddin menerima penghargaan “The Japanese Foreign Minister’s Commendation” dari Menteri Luar Negeri Jepang melalui Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasuaki Tanizaki.

"Bintang Jasa ini diberikan atas peran dan kiprah Din atas dedikasinya dalam mempromosikan interaksi antara pemerintah dan masyarakat Jepang dengan masyarakat Islam. Din juga dinilai memiliki peran dalam dialog antaragama dan menjalin hubungan antara tokoh agama dan politisi Jepang, sehingga meningkatkan rasa saling pengertian antara masyarakat Jepang dan masyarakat Islam Indonesia," kata Humas Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Aya Kumakura, dalam keterangannya, Selasa (6/11).

Ketua Centre for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) ini memiliki riwayat hubungan yang baik dan luas dengan Jepang. Kontak tersebut terjalin antara lain atas jabatan Din sebagai Presiden-Moderator Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) yang bermarkas di Tokyo sejak 2007. Din beberapa kali diundang menjadi pembicara dalam forum-forum akademik di Doshisha University di Kyoto dan Waseda University di Tokyo.

Selain itu, dia juga rutin menghadiri dan memberikan ceramah pada International Peace Prayer di Sendai Buddhist Temple, Mount Hiei, Kyoto. Lalu, bekerja sama dengan Association on Communication of Transcultural Studies Foundation (ACT Foundation) dan Japanese Companies yang memiliki afiliasi dengan Partai Demokratik Liberal mengadakan beberapa kali kegiatan sosial di Jepang dan Indonesia sejak 2004.

Penghargaan terbaru yang diberikan pemerintah Jepang ini merupakan penghargaan internasional ketujuh yang diterima Guru Besar UIN Jakarta ini. Pada 2017 ia menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Fatoni Thailand di bidang Studi Islam. Sebelumnya, selain dari Pemerintah Jepang pada 2016, ia pernah menerima penghargaan Bintang Kelas Satu (Al-Wisām li Addarajah al-Ūla) dari Kerajaan Jordania, Lifetime Achievement Award dari World Chinese Economic Summit (2014), Ordine della Stella d’Italia dari Pemerintah Italia (2013), dan Muslim Figure Award dari Pemerintah Penang (2012).

"Din Syamsuddin adalah salah seorang dari 10 figur internasional yg menerima award tersebut tahun ini yg langsung diserahkan oleh PM Abe di Istana Kaisar, dan dengan audiensi bersama Kaisar Akihito," lanjut dia.

Sementara, Din Syamsuddin mengatakan, sederet penghargaan yang diterimanya tak lepas dari peran Muhammadiyah. Dia mempersembahkan penghargaan ini untuk seluruh warga Muhammadiyah.

"Penghargaan internasional yang diterima ini tidak lepas dari peran Muhammadiyah di dunia, dan oleh karena itu, penghargaan ini adalah milik semua warga Muhammadiyah," ucap dia.

Usai menerima penghargaan, Din Syamsuddin bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dalam kesempatan itu, Fahri mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih oleh Din Syamsuddin.

"Sebuah kebanggaan dan rasa syukur untuk warga Sumbawa, warga NTB, warga Muhammadiyah dan bangsa Indonesia pada umumnya," ucap dia.

Fahri Hamzah berada di Jepang dalam rangka kunjungan menemui Pekerja Migran Indonesia dan melakukan pengawasan implementasi UU Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) di Jepang.

Transitional loading...