Dinkes DKI Bantah Tak Ada Dokter PNS yang Jaga di Puskesmas Setiabudi

7 Juni 2019 16:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan DKI menepis temuan Ombudsman di Puskesmas Setiabudi yang mendapati tak adanya dokter PNS yang melayani saat libur Lebaran. Kepala Dinkes DKI, Widyastuti, mengatakan terdapat satu dokter PNS dan satu dokter berstatus kontrak yang bertugas di Puskesmas Setiabudi hari ini.
ADVERTISEMENT
"Dokter PNS kami tetap ada yang bertugas di setiap harinya. Hari ini tim supervisor (di Puskesmas Setiabudi) Dr. Roy Michael Suranta (PNS) dan Rezki Ananda Rsngkuti S.Kom (Non PNS)," ujar Widyastuti saat dihubungi, Jumat (7/6).
Widyastuti mengatakan, saat libur Lebaran pada tanggal 3, 4, dan 7 Juni, layanan di Puskesmas Setiabudi tetap buka selama 24 jam untuk melayani masyarakat. Tim dokter, kata dia, terdiri dari dua orang dokter yang berjaga dan akan ditambah jumlahnya bila dibutuhkan.
"Layanan kesehatan di tanggal 3,4 dan 7 di Setiabudi terdiri dari layanan di puskesmas kecamatan (layanan 24 jam, layanan gigi, dan RB) dan 6 puskesmas kelurahan," ujarnya.
Ombudsman Republik Indonesia sidak ke Puskesmas Setia Budi, Jakarta. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
"Puskesmas Setiabudi tetap ada tim supervisor di tanggal libur 3,4 dan 7 dan yang bertugas 2 orang (1 PNS & 1 non PNS). Tim ini bertugas memastikan layanan tidak ada berkendala. Jika ada kendala kami akan menyiapkan langkah penambahan tim (ada tim yang standby)," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan untuk pelayanan kesehatan 24 jam yang dibuka setiap hari, pihaknya memang menugaskan dokter non PNS untuk berjaga. Sebab jumlah dokter PNS dan dokter non-PNS tidak memiliki jumlah yang berbeda.
"Di Layanan 24 jam sehari-harinya memang petugasnya adalah non PNS. Jumlah (rasio PNS dan non PNS) kami di Puskesmas Setiabudi adalah 23% PNS banding 77% non PNS)," ucap dia.
Widyastuti menuturkan pembagian tugas dokter telah dibuat sepekan sebelum Lebaran tiba. Pihaknya juga telah memberikan surat tugas sekaligus mensosialisasikan tugas selama lebaran pada 29 Mei.
Ombudsman Republik Indonesia sidak ke Puskesmas Setia Budi, Jakarta. Foto: Andesta Herli Wijaya/kumparan
"Kami sendiri membuat jadwal 1 minggu sebelum libur dan kami sosialisasikan di tanggal 29 sekaligus pemberian surat tugas," tutupnya.
Dalam pengecekan yang dilakukan Ombudsman tadi pagi, mereka mendapati tidak ada dokter PNS yang bertugas. Sehingga penanggungjawab harian pun diembankan kepada dokter yang berstatus kontrak.
ADVERTISEMENT
“Kami concern soal tadi, ya, puskesmas ini dijalankan selama masa libur oleh dokter yang non PNS. Dokter PNS-nya semua cuti,” ungkap anggota Ombusdman, Adrianus Meliala di lokasi.