Dino Patti Djalal Minta Pemerintah Bentuk Badan Diaspora

10 Agustus 2019 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dino Patti Djalal di Kongres Diaspora Indonesia 2019. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dino Patti Djalal di Kongres Diaspora Indonesia 2019. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Chairman of The Board id Trustess IDN-Global Dino Patti Djalal meminta pemerintah membentuk badan nasional diaspora.
ADVERTISEMENT
Usulan eks Wakil Menteri Luar Negeri itu disampaikan pada Kongres Diaspora Indonesia ke-5 di Jakarta, Sabtu (10/8). Menurut Dino, badan ini dapat digunakan untuk memayungi diaspora Indonesia.
"Bentuk Badan Nasional Diaspora Indonesia. Saat ini kita banyak mendengar diaspora pulang, banyak yang pulang, tapi kantor mana yang harus dikunjungi. Siapa yang harus kita melapor. Lalu kalau ada keahlian harus lapor ke siapa?" ujar Dino di Kasablabka Hall.
Pendiri Foreign Policy Community Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
Dino menjelaskan, pembentukan badan diaspora dapat dilakukan dengan merevisi BNP2TKI. Dirinya mengusulkan di dalam BNP2TKI dimasukkan unsur diaspora di dalamnya.
"Usulan kita badan nasional TKI direvisi menjadi Badan Nasional TKI dan diaspora Indonesia. Sehingga kalau nanti ada talent yang masuk mereka semua ada yang mengurus, ada nomor telepon dan ada kantornya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Sekarang pemerintah mau membentuk unit talenta. Nah unit itu bisa masuk di sini, di badan nasional ini. Jadi intinya harus ada teknis untuk mengurus diaspora," lanjutnya.
Terkait visa bagi diaspora, Dino berharap di masa mendatang pemberian visa bisa diperpanjang masa berlakunya.
"Berikan visa 10 tahun minimal untuk diaspora non-WNI. Sekarang sekitar 2-4 tahun kalau enggak salah. Tapi kenapa enggak, tanggung kasih 10 (tahun). Berikan sinyal yang luar biasa ke diaspora," usulnya.