news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dino Patti Djalal Temui Zulhas, Sampaikan Visi Indonesia 2045

12 Februari 2019 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertemuan Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) dengan Dino Patti Djalal (kanan), Selasa (12/2). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) dengan Dino Patti Djalal (kanan), Selasa (12/2). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua MPR Zulkifli Hasan (Zulhas) menerima kunjungan pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal, di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (12/2). Dalam kunjungannya, Dino menyampaikan rancangan visi Indonesia 2045 yang disusun pemuda-pemudi seluruh Indonesia bersama diaspora (orang-orang Indonesia yang menetap di luar negeri).
ADVERTISEMENT
"Kami mengadakan (pertemuan) berbagai ormas di Indonesia terutama yang kepemudaan mengadakan konferensi, merancang visi Indonesia 2045. Dalam visi ini tercantum aspirasi dan bayangan bagaimana Indonesia ini pada usianya yang 100 tahun nanti di 2045," ujar Dino yang juga menjabat Wakil Menteri Luar Negeri RI.
"Ini melengkapi sumpah pemuda dan juga melengkapi UUD 1945. Dalam arti, kalau sumpah pemuda itu tiga aspirasi yang ingin dicapai, yaitu satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air, sudah tercapai. Jadi nanti pada usia 100 tahun apa yang harus diisi, apa yang harus dicapai," lanjutnya.
Pertemuan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) dengan Dino Patti Djalal (kiri), Selasa (12/2). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
Dino mengatakan, salah satu tujuannya menemui Zulhas, agar visi Indonesia 2045 dapat disampaikan kepada pemerintah dan masyarakat luas. Sehingga, banyak pihak yang menyetujui rancangan visi 2045.
ADVERTISEMENT
"Kita juga akan meminta agar sebanyak mungkin bangsa Indonesia menandatangani visi ini. Agar membuatnya menjadi dokumen yang hidup," ujarnya.
Dino menegaskan rancangan visi 2045 tak berkaitan atau memuat unsur politik dan pemilu. Dino berharap untuk kedua capres, baik Joko Widodo maupun Prabowo Subianto, dapat mendukung visi ini karena bersifat netral.
"Tidak (berkaitan dengan pemilu). Tapi kita ingin agar semua jadi mandat dari konferensi semua, capres (nomor urut) satu maupun dua itu mendukung visi ini, karena nonpolitis, ini nonpartisan, netral dan independen. Satu poin yang dibahas, Indonesia nanti 2045 harus mencapai demokrasi yang ada, supremasi hukum yang murni dan absolut," pungkasnya.
Merujuk situs resminya, FPCI bertujuan untuk mengembangkan internasionalisme dengan membentuk komunitas besar hubungan internasional. Komunitas ini akan menjadi fasilitator untuk membahas isu-isu seputar bilateral, regional dan global.
ADVERTISEMENT