Dipukul Mundur dari DPR, Mahasiswa Kibarkan Bendera Setengah Tiang

24 September 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswa turunkan bendera setengah tiang. Foto: Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa turunkan bendera setengah tiang. Foto: Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPR berhasil dipukul mundur aparat keamanan. Pasukan Brimob memukul mundur mahasiswa yang sempat melempari personel kepolisian di dalam pagar DPR.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa dipukul ke arah Slipi. Kepanikan terjadi. Beberapa mahasiswa memilih bertahan, tapi beberapa dari mereka menahan diri.
Kepanikan juga melanda tim medis yang menangani beberapa mahasiswa yang terluka, sebagian sesak napas akibat gas air mata. Sambil bergerak mundur, mahasiswa menurunkan bendera merah putih setengah tiang yang berada di samping jalan menuju arah Slipi.
Penurunan berlangsung sporadis. Ketika tali pengerek dikendurkan, letupan gas air mata semakin mendekat. Angin yang membawa gas cukup menyakitkan mata dan membuat sesak napas.
Ribuan mahasiswa lari, ketika pasukan Brimob semakin dekat. Mereka akhirnya berhenti di pertigaan Tomang. Mahasiswa memilih berdamai dengan polisi, ban yang mereka bakar pun dipadamkan.
Suasana saat mahasiswa dipukul mundur oleh polisi saat demo di depan Gedung DPR, Selasa (24/9/2019). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Saat ini, kedua belah pihak masih berhadapan di pertigaan Tomang. Mahasiswa duduk, dan Brimob mengambil sikap bertahan dengan tameng anti huru-hara yang tegak berdiri.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, ada 4 mahasiswa yang dirawat oleh tim medis. Mereka menderita sesak napas akibat tembakan gas air mata, sedangkan 2 mahasiswa lainya terkena lemparan batu. Pelipis mereka berdarah.