Dirayu Airlangga agar Dukung Jokowi, SBY Tawarkan AHY Jadi Cawapres

12 Juli 2018 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua dari kiri) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua dari kiri) bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sempat mengajak Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk bergabung dengan Jokowi di Pilpres 2019 saat bertemu Selasa (10/7). Hal ini disampaikan oleh Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan.
ADVERTISEMENT
"Apakah benar ada ajakan kepada Pak Jokowi, itu betul. Jadi dari Partai Demokrat kan sudah disampaikan oleh Pak SBY, kita tidak mempunyai capres. Kami menyiapkan wapres. Nah yang ada itu, tinggal Pak Jokowi, Pak Prabowo, atau kemungkinan yang bukan Pak Jokowi atau Pak Prabowo," kata Hinca di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7).
Hinca juga menjelaskan Airlangga dan SBY saling bertukar informasi soal dinamika pilpres dan lobi-lobi yang terus terjadi.
"Substansinya saling bertukar informasi baik dari Pak Airlangga selaku Ketum Golkar maupun dari Pak SBY. Semua paham bahwa waktunya sudah dekat sekali," jelasnya.
Baginya, ada beberapa pertimbangan dari Demokrat sebelum memutuskan koalisi di 2019. Hinca menjamin, pertimbangan tersebut bukanlah soal pembagian jatah menteri.
Pertemuan Hinca Panjaitan dan Ketua KNPI (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Hinca Panjaitan dan Ketua KNPI (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
ADVERTISEMENT
"Karena kan kalau misalnya bareng 5 tahun haruslah punya pikiran yang sama. karena jangan lupa bahwa Demokrat punya 10 persen lebih juga. Sehingga kita bisa mendiskusikan banyak sekali tentang hal-hal yang kita anggap penting," ujarnya.
"Tidak bicara itu (menteri). Kami benar-benar bicara soal politik, bagaimana perkembangannya, bagaimana posisi Mas Airlangga dan bagaimana bertukar informasi. Tapi tidak bicara orang, tidak bicara jatah," tandasnya.
Untuk itu, Hinca menyebut akan ada pertemuan lanjutan antar kedua pimpinan parpol tersebut.
Diketahui, Airlangga sempat menyambangi kediamam SBY di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/7). Airlangga Hartarto sendiri sudah mengakui kedatangannya untuk mengajak SBY mendukung Jokowi.