Dirlantas Polda Metro Serahkan Kasus Pria Gundul Menanduk ke Reserse

Pengemudi mobil menanduk polisi. (Foto: Instagram @polantasindonesia)

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra tidak mempermasalahkan insiden penyundulan pengemudi Honda Mobilio kepada anggota Satuan Lantas Polsek Matraman Aiptu M Rumahorbo pada Rabu, (7/2). Rumahorbo disundul saat memberhentikan mobil tersebut.

"Dari lantas tidak ada masalah (tidak akan diusut), tetapi itu resersenya, jadi diambil ke masalah dari resersenya," kata Halim ketika di konfirmasi kumparan (kumparan.com), Jumat (9/2).

Menindaklanjuti kasus ini, Kanit Lantas Polsek Matraman Iptu Didik mengatakan akan berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Jakarta Timur untuk mencari keberadaan pelaku. Pencarian tersebut dilakukan dengan melacak nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh pelaku.

"Kami lacak alamatnya sesuai dengan nomor polisinya, kami ingin meminta keterangan dari pelaku," kata Didik.

Sementara Rumahorbo mengatakan ia tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Ia menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut kepada atasan.

"Masalah ditindak atau tidak itu urusan atasan. Saya hanya melakukan tugas mengatur lalu lintas," ucapnya.

Pada Rabu (7/2), Aiptu M Rumahorbo, anggota Sat Lantas Polsek Matraman, disundul pengendara Honda Mobilio bernomor polisi F 1034 PF. Peristiwa itu terjadi saat Rumahorbo tengah mengatur lalu lintas di perempatan Matraman, Jakarta Timur.

Diduga pengendara mobil tidak terima karena mobilnya diberhentikan untuk ditanyai kelengkapan surat-surat kendaraan.

"Saya minta surat dia, dia tidak kasih, makanya saya cabut kuncinya, dia malah tambah marah. Setelah itu dia rebut kunci dan putar balik, dia sempat mau tabrak saya itu," ucap Rumahorbo kepada kumparan, Rabu (7/2).

Peristiwa itu sempat viral di media sosial. Video berdurasi 30 detik itu diunggah oleh akun instagram @polantasindonesia.