Dishub Sediakan Samsat Keliling bagi Kendaraan yang Menunggak Pajak

Razia pajak kendaraan di Kelapa Gading. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Badan Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Utara bersama Dinas Perhubungan Jakarta Utara dan Satlantas Jakarta Utara menggelar razia kendaraan. Razia gabungan tersebut digelar di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Menurut Kepala Unit Samsat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Robert L Tobing, ada tiga tujuan dalam razia ini. Pertama, memperbaiki database kepemilikan mobil, mengurangi kendaraan yang belum daftar ulang dan meningkatkan penerimaan pajak.

"Kedua, itu mengurangi kendaraan yang belum daftar ulang yang kemarin dikatakan ada 4 juta lebih kendaraan dengan potensi uang Rp 1,8 triliun," kata Robert kepada kumparan (kumparan.com) pada Rabu (6/12).

Ketiga, untuk meningkatkan pendapatan daerah dari pajak kendaraan dan balik nama kendaraan.

Robert L Tobing. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Ia juga menambahkan, saat ini segala pelanggaran akan mendapat sanksi berupa tidak mendapatkan pemutihan. Pelanggar juga akan diberi surat pernyataan untuk membayar pajak.

Razia pajak kendaraan di Kelapa Gading. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

"Mereka yang terjaring akan kena sanksi tidak mendapatkan pemutihan yang berlaku hingga 23 Desember," tambahnya.

Pantauan kumparan di lokasi, saat razia disediakan juga mobil ATM keliling Bank DKI serta mobil Samsat Keliling Jakarta Utara. Kedua mobil itu difungsikan untuk wajib pajak yang ingin membayar langsung pajak tertunggak dan melayani wajib pajak yang terjaring razia.

Razia pajak kendaraan di Kelapa Gading. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

"Saya harap dengan razia ini, masyarakat jadi sadar untuk membayar pajak," tutup Robert.