Dishub Uji Coba Persimpangan Baru di Jalan Bengawan Surabaya

2 Juni 2018 14:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persimpangan baru Jalan Bengawan, Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persimpangan baru Jalan Bengawan, Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Rekayasa lalu lintas kembali dilakukan di Kota Pahlawan. Kali ini Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Jawa Timur, melakukan uji coba pembukaan persimpangan baru dilengkapi traffic light di Jalan Bengawan dan Jalan Darmo, Surabaya, Sabtu (2/6).
ADVERTISEMENT
Menurut, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, pembukaan persimpangan tersebut sebagai upaya memperlancar arus jalan arteri dari arah barat ke timur. Pasalnya, selama ini arus lalu-lintas dari barat ke timur di tengah kota Surabaya masih lemah karena terpisahkan oleh aliran sungai.
"Kita harap lalu lintas dari barat langsung ke timur semakin lancar. Selama ini kan terbelah sungai. Sehingga membantu peran jalan Arteri," ujarnya.
Persimpangan baru Jalan Bengawan, Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persimpangan baru Jalan Bengawan, Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
Sebelumnya, kawasan ini tak memiliki persimpangan. Petugas dinas meletakkan pembatas jalan di Jalan Raya Darmo kemudian memasang lampu traffic light baru dan CCTV di setiap simpang.
Sehingga arus kendaraan dari sisi barat Jalan Bengawan kini bisa langsung ke arah timur tanpa perlu berputar balik. Bagi kendaraan dari arah barat Bengawan juga bisa langsung berbelok ke kanan menuju ke selatan (Arah Wonokromo-Sidoarjo).
ADVERTISEMENT
Sedangkan kendaraan dari arah utara Jalan Raya Darmo yang hendak ke barat bisa langsung berbelok ke kanan ke Jalan Bengawan di sisi barat.
Sekitar pukul 10.15 WIB, uji coba persimpangan Bengawan tahap kedua dimulai. Irvan turut memimpin jalannya rekayasa arus lalu-lintas di Simpang Bengawan Darmo serta memantau arus jalan.
Persimpangan baru Jalan Bengawan, Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Persimpangan baru Jalan Bengawan, Surabaya. (Foto: Phaksy Sukowati/kumparan)
"Kendaraan yang dari arah utara maupun selatan bisa langsung belok kanan, jadi yang selama ini dari arah utara atau selatan biasanya berputar di U Turn Taman Bungkul menjadi penyebab kemacetan, nanti bisa langsung belok, begitu pula sebaliknya," imbuhnya.
Irvan menambahkan, rekayasa akses jalan barat ke timur akan bertambah satu lagi setelah Jembatan Sulawesi dan BAT. Selain itu, Simpang Bengawan diharapkan membantu distribusi lalu-lintas yang selama ini hanya bertumpu di Jalan Polisi Istimewa dan Jalan Dokter Soetomo.
ADVERTISEMENT
"Kami harap kepadatan di kedua jalan itu dapat sedikit bergeser ke Jalan Bengawan Surabaya. Saya yakin masyarakat akan beradaptasi sendiri ke depan," imbuhnya.
Irvan mengimbuhkan, rencananya uji coba itu akan diberlakukan selama seminggu ke depan. Uji coba itu akan menyesuaikan dari sisi second time dan pada pergerakan masyarakat juga akan diikuti.
Uji coba ini memang tidak sembarangan, karena teknisi ATC-traffic light juga harus menghitung dan mensinkronisasikan urutan dan lamanya waktu hitung traffic light agar tidak jadi kemacetan panjang.
Kendati kemacetan selama uji coba masih terlihat, namun Irvan berharap rekayasa itu mampu mengurangi ekor kemacetan yang dikeluhkan pengguna jalan.
Selama kegiatan uji coba, petugas Dishub Kota Surabaya dibantu personel Koramil dan Polsek Wonokromo, Linmas serta Satpol PP. Selain mengatur lalu-lintas, petugas juga disiagakan untuk memberikan arahan dan sosialisasi pada pengendara yang masih bingung.
ADVERTISEMENT
"Tentu banyak (pengendara) yang belum tahu, tapi kami telah sosialisasikan di media sosial dan lain sebagainya, untuk di lapangan kami siagakan petugas dari Linmas, Satpol PP, hingga kepolisian untuk membantu warga," tandasnya.