Disindir Jokowi soal Sang Pisang, Kaesang: Saya Sensitif Pak

14 November 2018 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo dan Kaesang di Malioboro (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo dan Kaesang di Malioboro (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Kaesang Pangarep menanggapi sindiran Jokowi terkait bisnis Sang Pisang saat berkunjung ke Singapura dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Selasa (13/11).
ADVERTISEMENT
Sindiran dilontarkan Jokowi ketika makan siang bersama pejabat, duta besar, serta tamu Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Singapura.
“Sang Pisang masa orangnya di sini, warungnya belum ada?” ungkap Jokowi sebagaimana dikutip dari rilis Biro Pers Istana Kepresidenan, Selasa (13/11).
Ungkapan senada juga dicuitkan Jokowi melalui akun Twitternya.
Tidak tinggal diam, Kaesang lalu menanggapi sindiran tersebut dengan menulis dalam huruf kapital.
“Tersinggung Pak, saya sensitif Pak,” tulis Kaesang. Kemudian, ia juga menambahkan tanggapan melalui cuitan lainnya. “Maafkan saya pak, jangan keluarkan saya dari kartu keluarga pak. mohon maaf pak. ini tulisan saya kecil semua sampai habis "titik" pun masih kecil pak,” lanjut Kaesang.
Dalam agenda makan bersama itu, Jokowi juga ingin melihat bagaimana makanan Indonesia mengintervensi negara lain.
ADVERTISEMENT
"Iya, kita mau lihat makanan Indonesia mengintervensi negara lain. Kita nyari-nyari makanan Indonesia, di sini ada Bebek Tepi Sawah, Sari Ratu ada, Garuda ada di sini,” tambah Jokowi.
Selain Kaesang, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, dan Kepala Protokol Negara Andri Hadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, Kepala Protokol Negara Andri Hadi. Selain itu, tamu beberapa WNI yang tinggal di Singapura juga ikut meramaikan agenda makan siang bersama itu.