Ditanya Gatot atau Prabowo, Jokowi Jawab Moeldoko

Jokowi Menjawab. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

Ada hal menarik saat Presiden Joko Widodo ikut kuis kumparan (kumparan.com) yakni 'Jaki' alias Jawab Kilat di kantornya, Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/4). Ada satu pertanyaan yang membuat Jokowi berpikir cukup lama sebelum menjawab.

Dalam kuis ini, kumparan memberikan pertanyaan dengan opsi dua pilihan jawaban. Jokowi harus menjawab pertanyaan tersebut dengan kilat (baca cepat).

Ada 10 pertanyaan ringan yang ditanyakan ke Jokowi. Beberapa di antaranya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari seperti: pilih gulai kepala ikan atau kerang bambu, gunung atau pantai dan lain-lain.

Sembilan pertanyaan awal dijawab Jokowi dengan kilat. Meski tak semua pertanyaan dijawab Jokowi dengan memilih satu jawaban. Ada beberapa pertanyaan yang dijawab Jokowi 'dua-duanya'. Tentu diiringi dengan senyum dan tawa khasnya.

Namun, di pertanyaan terakhir, Jokowi tampak berpikir sekitar 10 detik sebelum menjawab pertanyaan itu. Pertanyaan yang diajukan adalah: Prabowo Subianto atau Gatot Nurmantyo.

Jawaban Jokowi pun mengejutkan. "Pak Prabowo atau Pak Gatot? Pak Prabowo apa Pak Gatot? Hm..Moeldoko," tutur Jokowi diakhiri dengan tawa.

Sontak, beberapa jurnalis kumparan yang saat itu bertugas tertawa mendengar jawaban Jokowi. Suasana saat itu pun semakin cair.

Entah, tak ada yang bisa menebak mengapa Jokowi menyebut nama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Jawaban itu bisa saja hanya guyonan, tapi siapa yang tahu kalau Jokowi punya maksud tertentu?

Moeldoko memang menjadi satu dari sekian nama yang disebut-sebut bakal mendampingi Jokowi menghadapi Pemilu 2019. Salah satu partai pendukung Jokowi, Partai NasDem pun secara terbuka mendukung jika Jokowi memilih Moeldoko.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya memahami jika kedua tokoh tersebut memiliki kedekatan masing-masing. "Kalau Pak Moeldoko kan setingkat menteri sekarang. Itu punya kedekatan dengan Pak Jokowi. Beliau juga rajin, sebelum itu juga dia suka bersosialisasi banyak dan segala macam," katanya saat dihubungi, Selasa (24/4).

"Kalau sejauh ini Pak Moeldoko salah seorang yang cukup bisa diterima banyak kalanganlah. Kalau Jokowi merasa nyaman itu satu hal yang kita apresiasi," imbuh dia.

Lantas, apakah Jokowi benar-benar akan memilih Moeldoko?