Diterjang Angin, Tembok Pabrik di Semarang Roboh Timpa 7 Pekerja

5 September 2019 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi reruntuhan tembok yang roboh diterjang angin kencang di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi reruntuhan tembok yang roboh diterjang angin kencang di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Konstruksi tembok bangunan pabrik setinggi 10 meter di Kawasan Industri Candi, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (5/9), roboh setelah diterjang angin kencang. Tujuh orang terluka dalam insiden ini.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun kumparan, peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, para pekerja sedang mengerjakan kontruksi bangunan yang rencananya jadi pabrik kacang.
"Kerja seperti biasa, terus sekitar pukul 11.30 WIB itu, anginnya kencang, lebih kencang dari biasanya, temboknya jatuh," kata Rohadi, salah satu pekerja bangunan ditemui di lokasi.
Kondisi reruntuhan tembok yang roboh diterjang angin kencang di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.
Konstruksi bangunan yang jatuh mulanya dari ujung bangunan sepanjang 20 meter. Lantaran kondisinya belum selesai sehingga deretan tembok itupun jatuh serupa efek domino.
"Kebetulan 7 pekerja itu lagi di atas, ya menyelesaikan itu, jatuh semua," kata Rohadi.
Kondisi reruntuhan tembok yang roboh diterjang angin kencang di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.
Ke tujuh pekerja bangunan itupun tertimpa konstruksi bangunan. Beruntung, mereka selamat namun dua di antaranya mengalami luka berat yaitu Yanto warga Klaten dan Maryono warga Sleman.
ADVERTISEMENT
"Wakil mandornya tadi juga kena, ada patah kaki, tangan sama kepalanya sobek," ujar Darmanto menambahkan.
Selain korban jiwa, 10 motor dan 1 mobil juga tertimbun reruntuhan tembok. Saat ini, para korban berada di RS Permata Medika dan menjalani perawatan intensif.
"Sebagian ada yang tidur di sini, ini saya pulang bonceng teman dulu karena motor saya rusak," kata Darmanto, warga Ngaliyan.
Kondisi reruntuhan tembok yang roboh diterjang angin kencang di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.
Sementara, pantauan kumparan runtuhan konstruksi tembok masih belum dibereskan. Sejumlah motor juga nampak masih berada di bawah reruntuhan.
"Memang keselamatan kerjanya kurang disiplin. Kita cuma pakai topi saja kalau kerja, tapi namanya angin kan itu enggak tahu datangnya. Ya kita pasrah saja," kata Rohadi.
Pekerjaan bangunan tersebut juga dihentikan sementara lantaran para pekerja mengalami syok. Pekerja yang selamat juga masih menantikan instruksi dari mandornya. Di lokasi juga telah dipasang garis polisi.
Kondisi reruntuhan tembok yang roboh diterjang angin kencang di Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/Kumparan.
ADVERTISEMENT