Dituduh Akan Sembelih Sapi, Pria Muslim Tewas Ditembak di India

17 Mei 2019 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sapi di India Foto: AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Sapi di India Foto: AP Photo
ADVERTISEMENT
Warga Muslim kembali jadi korban penghakiman massa di India karena dituduh akan menyembelih sapi. Kali ini korbannya adalah warga Muslim Kashmir.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, pada Kamis (16/5) kepolisian India yang tengah menyelidiki kasus ini mengatakan korban adalah Nayeem Ahmed Shah, 50. Ketika itu dia bersama kawannya Yasin Hussain tengah mengantarkan kuda menggunakan truk di Kashmir.
Di tengah jalan, mereka dicegat gerombolan bersenjata. Shah tewas ditembak di kepalanya, sementara Yasin terluka. Para pelaku kabur setelah peristiwa itu. Diduga para pelaku mengira Shah tengah membawa sapi untuk disembelih.
Polisi menduga para pelaku adalah kelompok Hindu radikal yang memburu warga yang membunuh sapi. Bagi warga Hindu di India, sapi adalah hewan suci yang dilarang dibunuh.
"Penyelidikan kami fokus pada vigilantisme sapi," kata inspektur jenderal polisi di kawasan itu, M K Sinha. Dia mengatakan, tujuh orang yang diduga tersangka telah ditangkap untuk diinterogasi.
Ilustrasi Sapi di India Foto: Shutter Stock
Peristiwa ini memicu kemarahan warga setempat. Mereka melempari polisi dan merusak beberapa mobil. Warga menuntut pelaku diserahkan untuk dihakimi massa.
ADVERTISEMENT
Polisi sempat menembakkan gas air mata dan menerapkan jam malam. Ratusan aparat dikerahkan untuk mencegah bentrok antar agama.
Ini bukan kali pertama pembunuhan warga Muslim karena sapi terjadi di India. Menurut catatan Human Right Watch, antara Mei 2015 hingga Desember tahun lalu ada 44 orang yang tewas dalam kasus serupa.
Warga Hindu radikal disebut semakin berani karena didukung oleh kebijakan partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, Partai Bharatiya Janata (BJP).
Pada 2017, pemerintahan Modi melarang penjualan hewan ternak untuk dijagal di seluruh India. Namun larangan itu dianulir Mahkamah Konstitusi.
Saat ini Modi, 68, kembali maju dalam pemilu untuk periode kedua. Hasil pemilu India akan diumumkan pekan depan.