Dituduh Terima Suap, Presiden Peru Mengundurkan Diri

22 Maret 2018 9:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Peru Mengundurkan Diri (Foto: AFP/LUKA GONZALES)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Peru Mengundurkan Diri (Foto: AFP/LUKA GONZALES)
ADVERTISEMENT
Presiden Peru, Pedro Pablo Kuczynski, mengumumkan pengunduran diri. Keputusan itu diambil sehari sebelum Kongres Peru menggelar sidang paripurna untuk memakzulkan dirinya.
ADVERTISEMENT
Eks bankir Wall Street tersebut di bawah tekanan usai tersandung sejumlah masalah. Salah satunya hubungannya dengan perusahaan kontruksi Brasil, Odebrecht.
Kuczynski dituduh menerima suap jutaan dolar AS dari perusahaan tersebut untuk mendapatkan kontrak proyek di Peru.
Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski (Foto: Reuters)
Dalam pidato pengunduran diri, Kuczynski menegaskan, tuduhan yang dialamatkan kepadanya tak benar. Meski demikian, keputusan mengundurkan diri adalah langkah tepat bagi masa depan Peru.
"Menghadapi situasi sulit, membuat saya nampak seperti orang yang bersalah, saya pikir hal terbaik adalah mundur dari jabatan Presiden," sebut Kuczynski, seperti dikutip dari AFP, Kamis (22/3).
"Saya tak mau jadi batu sandungan untuk negara ini yang bisa membuat negara terus menderita," sambung dia.
Kongres Peru menyebut mereka akan membahas pengunduran diri Kuczynski pada Kamis (22/3), waktu setempat. Sehari kemudian, akan ditentukan apakah pengunduran diri tersebut diterima atau tidak.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Peru, Martin Vizcarra, kemungkinan besar akan ditunjuk sebagai Presiden sementara Peru. Ditunjuknya pria yang juga merangkap jabatan sebagai Duta Besar Peru untuk Kanada itu agar pemilu dini tidak terjadi.
Presiden Peru Mengundurkan Diri (Foto: AFP/LUKA GONZALES)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Peru Mengundurkan Diri (Foto: AFP/LUKA GONZALES)
Sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur Kuczynski kembali tersandung masalah. Kelompok oposisi menuduh sang Presiden mencoba membeli suara beberapa anggota parlemen untuk menghindari pemakzulan.
Selain itu, langkah Kuczynski meletakkan jabatan diambil kurang dari beberapa pekan sebelum KTT negara-negara di Benua Amerika dihelat di ibu kota Lima. Rencananya, pertemuan tersebut akah dihadiri Presiden Amerika Serikat Donald Trump.