Djarot ke Kantor Wali Kota Jakbar, Bahas RPTRA dan Banjir

12 Februari 2017 14:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kunjungan Djarot ke Kantor Walkot Jakarta Barat. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
Setelah diaktifkan kembali menjadi wakil gubernur DKI Jakarat, Djarot Saiful Hidayat mengadakan kunjungan ke Kantor Walikota Jakarta Barat. Dalam kegiatan itu, Djarot dan Pemkot Jakbar membahas banyak hal soal kondisi terkini.
ADVERTISEMENT
Djarot berada di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, sejak pukul 09.25 WIB, Minggu (12/2). Pertemuan itu dihadiri oleh Sekertaris Daerah Pemprov DKI Saefullah, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat.
Djarot menerima laporan dari Anas Effendi soal permasalahan yang belum terselesaikan di Jakarta Barat, salah satunya adalah masalah masjid di Kalijodo yang masuk di kawasan penataan untuk pembangunan jalur hijau dan RPTRA.
"Pak, wilayah Kalijodo yang masuk Jakarta Barat itu ada Masjid Al-Mubarokah," ucap Anas Effendi.
Lahan masjid dimaksud, masuk dalam wilayah penataan kawasan Kalijodo untuk jalur hijau dan RPTR yang terletak di RT 007 RW 010 Kelurahan Angke, Tambora.
Masjid itu mengantongi akta, namun pemkot belum mendapatkan lahan wakaf pengganti. Menanggapi itu, Djarot mengatakan akan mengubah masjid tersebut menjadi musala.
ADVERTISEMENT
"Nanti kami akan hubungi pengembang, Di Taman Kalijodo tidak mungkin dibangun masjid karena jauh dari pemukiman, harusnya dibangun musola," kata Djarot.
Sebagai penggantinya, masjid akan dibangun di dekat pemukiman sekitar Taman Kodok sehingga warga bisa memanfaatkan dengan baik karena lokasinya yang dekat.
"Yang Kalijodo akan kita pindahkan ke Taman Kodok, tanahnya wakaf, enggak ada sertifikat. Prosesnya adalah mengubah Taman Kodok menjadi sarana ibadah bangun masjid," tambahnya.
Para pengurus mesjid (takmir masjid), menurutnya sudah setuju dengan rencana tersebut, sehingga tinggal menunggu waktu untuk dijalankan.
Selain membahas soal RPTRA, Anas juga melapoorkan kepada Djarot soal banjir di Jakarta Barat. Menurutnya, kondisi di Jakbar sudah lebih baik karena ada normalisasi sungai.
Djarot lalu berpesan kepada seluruh lurah, camat dan jajaran Pemkot Jakarta Barat untuk menjaga  kebersihan lingkungan.
ADVERTISEMENT
"Kami turun banyak sekali gorong-gorong yang tidak dikeruk, saya sampaikan untuk dikeruk. Hal itu bisa memanfaatkan tenaga PPSU sama pasukan  biru (Dinas Tata Air), dan bersama warga sekitar untuk bergotong royong," pesannya kepada jajaran pemkot Jakarta Barat.
Djarot usai melakukan kunjungan. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)