Djarot Minta Anies Lanjutkan Kebijakan Ahok yang Baik

16 Agustus 2018 19:42 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djarot di Launching Buku Ahok (16/8/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot di Launching Buku Ahok (16/8/2018). (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Djarot Saiful Hidayat menjadi salah satu pembicara dalam peluncuran buku karya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (BTP) atau Ahok berjudul 'Kebijakan Ahok'. Dalam kesempatan itu, Djarot meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melanjutkan kebijakan Ahok yang baik.
ADVERTISEMENT
"Apapun kebijakan Ahok, yang bagus-bagus legacy-nya bukan untuk Pak BTP, bukan untuk kita tapi untuk seluruh warga Jakarta. Tolong yang baik-baik ini dilanjutin," ujar Djarot di Gedung Filateli, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (16/8).
Djarot menganggap Ahok memiliki segudang prestasi selama menjalankan pemerintahan di DKI Jakarta. Ahok, kata Djarot, selalu menjalankan sistem pemerintahan yang bersih dan transparan.
"Barangkali sistem yang dikembangkan Pak Ahok, sistem e-budgeting, transparansi, sistem yang memaksa agar para ASN bersih, sistem yang memaksa ASN itu betul-betul melayani. Sistem ini prestasinya," jelas Djarot.
Foto hasil jepretan Arief yang diminta Ahok. (Foto: Dok. Arief Sihotang)
zoom-in-whitePerbesar
Foto hasil jepretan Arief yang diminta Ahok. (Foto: Dok. Arief Sihotang)
Menurut Djarot, kebijakan dan sistem pemerintahan Ahok ini adalah warisan yang harus terus dijalankan oleh pemerintahan saat ini.
"Sistem yang sudah terbangun dengan baik ini akan menghasilkan berbagai legacy (warisan). Untuk bangun Simpang Susun Semanggi, sisanya adalah untuk merevitalisasi Sudirman-Thamrin dan kita sudah kick off saat itu," tuturnya.
Ahok -Djarot usai debat pilgub DKI Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ahok -Djarot usai debat pilgub DKI Jakarta. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Meski Ahok memiliki segudang prestasi, namun menurut Djarot, sebagai manusia tentu Ahok memiliki kekurangan, salah satunya adalah pemilihan kata yang tidak tepat saat berbicara. Gaya bicara ahok selama ini memang dikenal ceplas-ceplos dan apa adanya.
"Dia (Ahok) ini orang pekerja, mulai pagi sampai malam, tapi sebagai manusia biasa dia punya kelemahan, semua kita punya kelemahan, kelemahan dia itu ada pada di pilihan kata dia yang tidak tepat," pungkasnya.