news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Djarot Minta Persaingan di Pilgub Sumut Dilakukan Secara Beradab

7 Januari 2018 10:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djarot Saiful Hidayat (Foto: Paulina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot Saiful Hidayat (Foto: Paulina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bakal calon Gubernur Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat mantap maju dalam Pilgub Sumatera Utara 2018. Mantan Wagub DKI Jakarta itu resmi didukung PDIP pada Kamis (4/1) lalu.
ADVERTISEMENT
Pada Pilgub kali ini, Djarot menginginkan persaingan selama proses pilkada dilakukan secara beradab. Dia meminta kepada seluruh cagub yang akan bertarung pada Pilgub Sumatera Utara untuk tidak berkampanye yang bersifat menjatuhkan.
"Ya enggak apa-apa lho, wong pesaing saja kok. Tapi saya minta ya di dalam bersaing di demokrasi pilkada ini, saya minta betul gunakan cara-cara yang beradab. Ya. Jangan ada lagi yang sifatnya black campaign, ya. Kemudian kalau negative campaign silakan, untuk memberikan masukan dan kritikan," ujar Djarot di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1).
Menurut Djarot, black campaign yang mengandung unsur hoax dan membunuh karakter pasangan calon, harus dilawan. Dia menginginkan masyarakat cerdas dalam menerima berbagai informasi menjelang Pilgub nanti.
Djarot dan Ketua Dpd PDIP Medan Hasyim (Foto: Mirsan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot dan Ketua Dpd PDIP Medan Hasyim (Foto: Mirsan/kumparan)
"Menggunakan berbagai macam cara untuk meraih kekuasan harus kita lawan. Kita harus membangun sistem demokrasi yang mencerahkan, mencerdaskan, yang memberikan kesempatan kepada seluruh warga pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Djarot menuturkan, masyarakat sebaiknya memilih pemimpin dengan melihat rekam jejaknya. "Kemudian pada kapasitasnya, ini yang penting. Jangan kemudian dikembangkan, apa itu ya tadi black campaign yang mengatasnamakan apapun. Jangan," ujar dia.
Sejauh ini, Djarot baru diusung PDIP di Pilgub Sumut dengan total kursi DPRD 16 kursi. Ini artinya, Djarot masih kurang mendapatkan 4 kursi, hingga memenuhi syarat minimal mendaftar sebagai kandidat Pilkada, sebesar 20 kursi.
Namun, Djarot meyakini respons masyarakat Sumut dalam menyambutnya saat ini cukup baik. Kendati belum memutuskan cawagub pendampingnya, Djarot optimistis dapat memenangkan Pilgub Sumut.
"Sebelum diambil keputusan yang kebetulan saya ada program liburan akhir tahun, untuk test the water di sana. Saya keliling banyak tempat. Dan respons masyarakat sangat baik dan positif yang membikin kami, saya dan keluarga terpanggil. Untuk membangun Sumut," kata dia.
ADVERTISEMENT
Pagi ini, cawagub untuk Djarot di Pilgub Sumut akan segera diumumkan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP. Selain Sumut, enam daerah lainnya yang turut diumumkan, yakni, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Sumatera Selatan.