news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Djarot Tepis Ada Penyimpangan saat Bikin e-KTP: Camatnya Tak Paham

10 Juni 2018 22:17 WIB
Djarot Saiful Hidayat (Foto:  Ade Nurhaliza/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot Saiful Hidayat (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)
ADVERTISEMENT
Munculnya e-KTP milik Cagub Sumut Djarot Saiful Hidayat sempat menuai polemik di media sosial. Penyebabnya, e-KTP domisili Medan itu diduga menabrak prosedur karena prosesnya yang terlalu cepat.
ADVERTISEMENT
Menaggapi hal itu, Djarot meluruskan bahwa saat membuat e-KTP barunya tersebut, ia menggunakan prosedur yang sebenarnya. Artinya, tak ada penyimpangan yang dilakukan. Ia justru menyalahkan Camat Medan Polonia yang tak paham prosedur pembuatan e-KTP.
"Memang camatnya enggak paham, makanya kalau camat enggak paham ini berarti dari mana kapasitasnya kemampuannya. Waktu saya jadi wali kota, yang enggak paham kita proses," tutur Djarot ketika dihubungi kumparan, Minggu (10/6).
Djarot menjelaskan adanya sistem nomor tunggal dalam e-KTP memudahkan proses perubahan data dalam e-KTP. Sehingga proses yang cepat memang merupakan implikasi dari sistem itu.
"Sistem kita menggunakan KTP elektronik di mana KTP itu mempunyai nomor yang tunggal. Makanya memudahkan semuanya terekam di Dukcapil. KTP saya kan keluar sehingga kalau pindah tinggal contact," lanjutnya.
Foto KTP Djarot (Foto: Twitter @Muslim_Bersatu1)
zoom-in-whitePerbesar
Foto KTP Djarot (Foto: Twitter @Muslim_Bersatu1)
Dengan adanya sistem tersebut, dia menjelaskan, pihak Dukcapil tak perlu mensyaratkan adanya surat pengantar untuk perubahan data. Hal itulah yang mempercepat proses pembuatan.
ADVERTISEMENT
"Oleh Dukcapil tidak perlu ada surat pengantar lagi. Kalau dulu kan banyak sekali prosedur lalu," jelasnya.
Djarot pun menyebut bahwa banyak yang tak paham dengan sistem pembuatan e-KTP di Indonesia sekarang sehingga ada beberpa pihak yang terkesan kaget dan mempertanyakan proses pembuatan e-KTP.
"Begini, di Sumut, di Medan tidak terbiasa dengan hal yang cepat. Selama ini, info yang saya terima untuk ngurus KTP itu susahnya setengah mati di sini," jelasnya.