Djoko Santoso Akui Suara Prabowo-Sandi di Bali Belum Optimal

9 Februari 2019 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, di Denpasar, Bali. Foto: Denita Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, di Denpasar, Bali. Foto: Denita Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, memberi pembekalan ke sejumlah relawan di Perumahan Puri Garden, No 99, Jalan Tukad Pakerisan, Panje, Denpasar. Pembekalan diberikan agar relawan dapat bekerja maksimal menghasilkan suara untuk Prabowo-Sandi di Bali.
ADVERTISEMENT
Namun, Djoko mengakui kekuatan paslon nomor 02 itu di Bali belum optimal. Ia bahkan nampak pesimis dalam menargetkan jumlah suara untuk di Pulau Dewata itu. "Kekuatan belum optimal. Kekuatan belum dioptimalkan. Saya datang ke sini, saya berharap bisa dioptimalkan. Saya datang ke Jogja, ke Surabaya, dan Bali," kata pria yang akrab disapa Djoksan itu, Sabtu (9/2). Djoko enggan menyebutkan alasan mengapa suara di Bali belum optimalnya. Namun, di hadapan para relawan, ia menyebut sebenarnya elektabilitas Prabowo-Sandi lebih tinggi dibandingkan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Sesunggugnya sudah melewati, tapi lewat saja belum cukup. Kita harus menang yang banyak. Kalau tidak menang banyak bisa jadi kalah, maka harus menang banyak," ucap dia. Kekalahan Prabowo-Sandi terhadap Jokowi-Ma'ruf di sejumlah lembaga survei menjadi peringatan dini bagi tim pemenangan. Akan tetapi, Djoko mengklaim survei internal mereka menyatakan Prabowo-Sandi unggul dibandingkan paslon nomor urut 01, meski ia tak menyebutkan berapa angkanya.
Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, usai memberi pembekalan ke sejumlah relawan di Denpasar, Bali. Foto: Denita Matondang/kumparan
"Walaupun berkali-kali saya ditanya, menurut LSI Prabowo masih ketinggalan. Ya kan? Saya juga jawab ini sebagai warning, BPN harus lebih giat bekerja lagi. Walaupun data kita sudah menang, tapi kita enggak umumkan. (Prabowo-Sandi unggul) masih sedikit (dibandingkan Jokowi-Ma'aruf), (selisih) 1 sampai 2 persen. Maka kalau harus menang harus lebih 10 persen. Kalau ada sesuatu hal masih ada waktu," ujar Djoko. Ungkapan agar Prabowo-Sandi dapat menang di Bali diucapkan Djoko dalam doa penutupnya. "Di Bali insyaallah kami usahakan ya. Kami berusaha dan berdoa hasilnya kami serahkan pada Tuhan yang Maha Esa," tutup dia. Sejumlah relawan yang turut hadir dalam pembekalan, yaitu Mayjen TNI Purn Gleny selaku Direktur Penggalangan Masa BPN Prabowo-Sandi dan Toto Utomo Budi Santoso sebagai Direktur Satgas BPN Prabowo-Sandi. Lalu ada Ketua Sekber Prabowo-Sandi I ketut Suastika, Ketua DPD Gerindra Bali IB. Sukarta, dan sejumlah relawan bernama Relawan De Gadjah, Relawan Hercules Bali dan Relawan Emak-emak.
ADVERTISEMENT