news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Djoko Santoso: Gatot Nurmantyo Gabung PAN, Insyaallah Dukung Kita

12 September 2018 18:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djoko Santoso tiba di Kartanegara, Jumat (7/9/18). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djoko Santoso tiba di Kartanegara, Jumat (7/9/18). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Teka-teki terkait ke mana arah dukungan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019 semakin terlihat. Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, menyebut Gatot akan bergabung ke PAN.
ADVERTISEMENT
“Dia (Gatot) gabung di PAN kata beritanya. Ya katanya dia (Gatot), berita yang saya terima gabung ke PAN,” kata Djoko di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Pusat, Rabu (12/9).
“Ya insyaallah, kalau gabung PAN kan berarti dukung kita,” imbuhnya.
Namun, Djoko belum memberi kepastian terkait bergabungnya Gatot dalam struktur tim pemenangan Prabowo-Sandi. Yang jelas, saat ini belum ada permintaan Gatot untuk masuk ke struktur timses.
Gatot Nurmantyo (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gatot Nurmantyo (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Akan tetapi, jika nantinya ada permintaan, Djoko akan sampaikan info tersebut kepada publik. “Sampai sekarang belum ada permintaan. Ya kita tunggu lah. Beliau yang memutuskan,” ujar Djoko.
Menurut Djoko, bisa saja Gatot bergabung ke PAN sebagai kesadaran ingin mendukung Prabowo-Sandi di Pillpres 2019. Jika seperti itu, Djoko mensyukuri hal tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ya barang kali ya (Gatot jadi kader PAN), namanya berjuang kesadaran. Kalau memang kemauannya demokrasi, kemauannya mau gabung ya alhamdulillah,” tuturnya.
Ia menilai wajar apabila Gatot turut diajak oleh kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin untuk bergabung dalam tim pemenangan. Mengingat, Gatot merupakan mantan Panglima TNI dan juga memiliki wawasan yang luas.
“Namanya mantan Panglima TNI. Anda bisa lihat sendiri. Pak Gatot cerdas pinter banyak bergaul. Nantilah kalau (Gatot) bergabung tak kasih tahu,” tutup Djoko.