Djoko Santoso: Saya Enggak Pernah Diajari Memecah Belah, Gile Lo

20 Agustus 2018 18:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djoko santoso di universitas bung karno (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djoko santoso di universitas bung karno (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anggota Dewan Pertimbangan Gerindra Djoko Santoso membantah penunjukkannya sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi adalah upaya untuk memecah suara di kalangan purnawirawan TNI.
ADVERTISEMENT
Sebagai prajurit, Djoko mengatakan tidak pernah diajarkan untuk saling memecah belah.
"Memecah belah? Saya enggak pernah dipelajari memecah belah. Gile lo. Aku selama jadi tentara enggak ada ini ilmunya memecah belah, enggak ada. Kita harus bersatulah, iya kan," ujar Djoko di Kantor DPP Gerindra, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (20/8).
Djoko menambahkan, penunjukannya sebagai ketua tim pemenangan merupakan hal biasa dalam kontestasi pilpres. Ia juga mempersilakan masyarakat memilih capres-cawapres yang terbaik.
"Semua ini hanya pilpres. Pilpres itu hanya mencari pemimpin, yang ada sekarang dua. Dan ini bukan untuk pecah-pecah. Ini untuk rakyat Indonesia. Silakan rakyat memilih ada dua," tuturnya.
Djoko juga mengomentari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang masuk dalam struktur timses Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional. Djoko menyebut Moeldoko yang merupakan anak buahnya dulu memiliki kapabilitas yang baik.
ADVERTISEMENT
"Moeldoko bagus, bagus Moeldoko. Anak buah saya yang pintar itu ya. Kalau enggak pintar enggak bisa bintang 4," katanya sambil tertawa.
Djoko Santoso ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Meski ditunjuk oleh Prabowo, nama Djoko belum diresmikan secara langsung oleh partai pengusung lainnya.