DKI Bersiap Antisipasi Pendatang dari Daerah yang Masuk Pascalebaran

31 Mei 2018 21:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga dan Rosmaya Hadi di Konter Penukaran Uang (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga dan Rosmaya Hadi di Konter Penukaran Uang (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah lebaran, Jakarta biasanya diserbu pendatang. Fenomena urbanisasi ini rutin terjadi setiap tahun. Masyarakat dari luar berdatangan untuk mengadu nasib ke ibu kota.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memgaku telah mempersiapkan antisipasi terhadap fenomena tersebut.
"Sudah dibicarakan di rapat TKPK bagaimana antisipasi ini setiap tahunnya, yang masuk 340 ribu ke Jakarta, tapi ada 170 ribu yang keluar," kata Sandi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (31/5).
Sandi mengatakan, bagi masyarakat urban yang hendak datang ke Jakarta diharapkan untuk kemampuan khusus untuk dapat bersaing.
"Tingkat pertumbuhan seperti ini akhirnya Jakarta akan dihuni 70-75 persen dari populasi Indonesia. Ini menjadi sebuah fenomena di global. Kita harus memastikan kita mengirim kan pesan yang datang ke Jakarta harus memiliki skill," ujarnya
Untuk itu, kata Sandi, Pemprov akan memberikan pembekalan kepada masyarakat urban. Selain itu, ia juga akan memastikan penataan kependudukan agar lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Tugas kita di Pemprov membentuk suatu diseminasi dari format, yang akan masuk ke Jakarta lebih baik diberikan bekal. Kita akan memastikan penataan kependudukan ke depan. Kalau ingin ke Jakarta lengkapi dengan bekal ilmu pengetahuan dan skill, karena kalau tidak dia tidak akan bisa bersaing di DKI," tegas Sandi
Penjagaan di CFD Bundaran HI diperketat. (Foto: Aria Rusta/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penjagaan di CFD Bundaran HI diperketat. (Foto: Aria Rusta/kumparan)