DKI Siapkan Rp 8 M untuk Shelter Korban Kebakaran Kampung Bandan

1 Juli 2019 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban kebakaran Kampung Bandan, Jakarta Utara mengais barang-barang yang tersisa, Rabu (15/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Korban kebakaran Kampung Bandan, Jakarta Utara mengais barang-barang yang tersisa, Rabu (15/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta masih berupaya mencari lokasi yang tepat untuk membangun shelter bagi korban kebakaran pada 11 Mei 2019 di Kampung Bandan, Jakut. Pasalnya, sebagian warga tinggal di atas lahan milik PT KAI.
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI sudah menyiapkan dana besar untuk membangun shelter itu.
"Itu sekitar Rp 8 miliaran, saya lupa persisnya," kata Kepala Dinas Perumahan Kelik Indriyanto, saat dihubungi, Senin (1/7).
Kondisi korban kebakaran Kampung Bandan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Saat ini, pihaknya masih berupaya mencari lokasi sekaligus melakukan proses lelang dalam pembangunan shelter ini.
“Perkembangan terakhir kalau di kami, kami sedang proses lelang sambil nunggu lokasi di sana,” tambah dia.
Korban kebakaran Kampung Bandan, Jakarta Utara mengais barang-barang yang tersisa, Rabu (15/5). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kelik memastikan, sebenarnya pihaknya sudah bisa membangun shelter, hanya tinggal menunggu lokasinya. Ia mengakui, tanah di lokasi kebakaran adalah milik PT KAI. Kelik mengatakan hal itu sudah dibahas bersama kedua belah pihak.
“KAI belum (setuju), untuk kerja samanya kan masih dibahas tuh. Itu sudah dibahas di Biro Tapem mulai kerja samanya,” ujar Kelik.
ADVERTISEMENT
“Itu sekitar Rp 8 koma sekian miliar. Aku lupa kalau persisnya,” ungkap Kelik.
Kebakaran di Kampung Bandan terjadi pada 11 Mei 2019. Kebakaran menghanguskan 450 rumah semi permanen yang mengakibatkan sekitar 400 keluarga harus mengungsi.