DKI Terima Penghargaan Provinsi Ramah Anak dari KPAI

19 Juli 2019 20:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah) saat Penganugrahan Provinsi Peduli Anak oleh KPAI di MNC Tower, Jakarta Pusat, Jumat (19/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah) saat Penganugrahan Provinsi Peduli Anak oleh KPAI di MNC Tower, Jakarta Pusat, Jumat (19/7). Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Provinsi DKI Jakarta mendapatkan penghargaan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai provinsi ramah anak. Penghargaan ini diterima langsung oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.
ADVERTISEMENT
Setelah menerima penghargaan ini, Anies mengungkapkan butuh perjuangan untuk menjadikan Jakarta sebagai kota ramah anak. Lewat penghargaan ini, Anies berjanji tak akan berhenti menjadikan Jakarta sebagai kota ramah anak.
“Ini tidak berhenti, kita (tidak) berhenti. Kita akan terus melanjutkan. Bagi saya pribadi ini merupakan komitmen,” ujar Anies di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).
“Dulu saya di Kementerian (Pendidikan dan Kebudayaan), kami menyusun direktorat baru. Direktorat pembinaan keluarga. Itu khusus program bagi keluarga. Apalagi di Jakarta, keluarga menjadi kesejahteraan. Ini menjadi ukuran,” imbuhnya.
RPTRA Taman Sawo Cipete Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan
Anies merasa bangga dan menjadikannya sebagai penghargaan besar bagi Pemprov DKI. Ia menekankan Pemprov DKI selama ini selalu berkomitmen dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak-anak.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sudah ada program untuk memuliakan perempuan dan anak.
“Komitmen kita terhadap perempuan dan anak itu dinilai dari RPJMD. Kita punya program pemuliaan perempuan dan anak. Ini kunci untuk lima tahun. Lalu ada program strategis juga,” ungkap Anies.
Taman Lalu Lintas, RPTRA Kelurahan Kebon Pala Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Alhamdulillah Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) itu sudah berstandar ISO dan unit reaksi cepat dengan layanan 24 jam juga berjalan dengan baik," lanjutnya.
Selain itu, Anies menuturkan program-program Pemprov DKI juga mendapat respons baik dari masyarakat, seperti layanan Jakarta Siaga, call center 112, termasuk juga respons cepat dari seluruh pihak terkait.
"Kita juga memiliki aplikasi Jakarta Aman yang itu dipakai untuk keluarga dan pribadi. Jadi melaporkan kalau ada masalah. Ini semua didukung komitmen APBD dari kita. Alhamdulillah kita bersyukur atas penghargaan ini," ujar dia.
ADVERTISEMENT