Dokter PMI soal Pendemo Pingsan Usai Makan Roti: Sudah Sehat

27 Juni 2019 16:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah Satu Emak-emak peserta Aksi Massa Pingsan dan dievakuasi ke Ambulans. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salah Satu Emak-emak peserta Aksi Massa Pingsan dan dievakuasi ke Ambulans. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu peserta aksi demo di sekitar Mahkamah Konsitusi (MK) pingsan, Kamis (27/6). Peserta tersebut dibawa ke ambulans untuk dirawat tim medis yang berada di kawasan Patung Kuda.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sempat beredar isu bahwa peserta pingsan karena diracun. Koordinator aksi, Abdullah Hehamahua, pun memberi arahan agar massa tidak menerima atau membeli makanan sembarangan.
“Satu saudara kita pingsan karena keracunan makanan. Oleh karena itu saya mengimbau agar saudara-saudara tidak menerima atau membeli makanan sembarangan. Saya mohon maaf kepada para pedagang,” ujar Abdullah, di lokasi.
Dokter Eva, tim medis yang menangani peserta aksi yang diisukan keracunan. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Memastikan hal itu, kumparan kemudian meminta keterangan kepada tim medis yang menangani peserta itu. Kepada kami, Dokter Eva, tim medis dari Palang Merah Indonesia, mengatakan pasien itu sudah dalam kondisi sehat.
“Oh enggak apa-apa. Sudah sehat orangnya. Tadi muntah katanya habis makan roti. Kita enggak tahu penyebabnya, pokoknya abis makan roti, muntah,” jelas Dokter Eva.
ADVERTISEMENT
Ia kemudian menegaskan tak mendiagnosis penyebab perempuan berumur 50 tahun yang berasal dari Palembang itu muntah-muntah. Hanya ia tadi sempat memberi infus untuk pertolongan pertama karena pingsan.
“Pas dibawa ke sini, pingsan kita kasih infus, udah enakan," tambah dia.
Oleh karena itu, ia merujuk pasien itu ke RS Budi Kemuliaan. Demi mengantisipasi isu yang beredar, ia kemudian meminta timnya untuk mengecek langsung ke sana.
“Karena ada info enggak bagus, ngecek info ke (rumah sakit) Budi Kemuliaan, kondisi terakhir pasien udah duduk. Tim medis saya ngecek, kita lihat foto ya pasien udah duduk, dokter juga yang lihat,” tegasnya.