Dompet Dhuafa Bagikan Parsel Lebaran untuk Masyarakat Muslim Minahasa

8 Juni 2018 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Is "eks Payung Teduh" bersama Dompet Dhuafa. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Is "eks Payung Teduh" bersama Dompet Dhuafa. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dompet Dhuafa memberikan ratusan parsel Ramadhan bagi masyarakat muslim di pesisir Minahasa Tenggara. Kegiatan yang berlangsung dari Kamis (7/6) hingga Jumat (8/6) ini ditujukan dalam rangka berbagi kebahagiaan bulan Ramadhan sekaligus untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1439 H.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pertama dilakukan di Desa Tumbak, Pusomaen, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Relawan Dompet Dhuafa mengajak Mohammad Istiqamah Djamad alias Is eks 'Payung Teduh' untuk ikut menyemarakkan kegiatan tersebut.
"Kami ingin melihat lebih jauh lagi masyarakat di sini serta ingin berbagi pengalaman dan kegembiraan kepada masyarakat. Semoga kegiatan kali ini dapat menjadi manfaat dan mempererat hubungan sesama umat muslim di Indonesia," terang Is, Kamis (7/6).
Sementara itu, Kepala Desa Tumbak, Ahmad Abdoloh mengaku sangat senang dengan pembagian parsel bagi warga desanya. Sehingga parsel berisikan sembako tersebut dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan.
"Jadi dengan adanya kegiatan Dompet Dhuafa ini, masyarakat sangat bersyukur sekali, bahkan tadi malam ada satu, dua masyarakat yang mengatakan 'dengan adanya bantuan ini kami sangat terbantu sehingga tidak perlu melaut selama beberapa hari'," ucap Ahmad, Jumat (8/6).
Is "eks Payung Teduh" bersama Dompet Dhuafa. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Is "eks Payung Teduh" bersama Dompet Dhuafa. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Menurut Ahmad, masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan beberapa hari ini tidak dapat melaut karena kondisi cuaca yang tidak menentu. Hal itu sangat berdampak bagi kebutuhan sehari-hari warga sekitar.
ADVERTISEMENT
"Kami atas nama masyarakat tentu sangat bersyukur atas kegiatan Dompet Dhuafa ini, karena kebetulan masyarakat saya sekarang lagi paceklik karena sebagian kami adalah nelayan dan bergantung pada laut. Tapi karena sekarang cuaca tidak bersahabat dan ombak tinggi, maka nelayan tidak bisa melaut," tuturnya.
Kegiatan kedua dilakukan di kelurahan Paal Dua, Kota Manado pada Jumat (8/6) sore. Salah seorang penerima parsel Ramadhan, Anita Idjab (63) mengaku senang dengan pemberian parsel oleh Dompet Dhuafa kali ini.
Dirinya juga pernah mendapatkan bantuan dari Dompet Dhuafa berupa program Social Trust Fund (STF) untuk memulihkan usaha dagangnya yang ludes pasca banjir bandang yang menerjang Manado pada 15 Januari 2014 silam.
"Jadi program STF ini program social trust fund dari Dompet Dhuafa, jadi ketika Januari tahun 2014 terjadi banjir bandang di Manado nah untuk usai recoverynya, maka Dompet Dhuafa menurunkan program ekonomi sosial trust fund di mana kita memberikan bantuan pinjaman murah dan mudah untuk masyarakat yang rata-rata memang ekonomi ke bawah dan punya usaha kecil," beber Gita salah satu koordinator program STF Dompet Dhuafa Kota Manado di lokasi.
ADVERTISEMENT
"Sehingga ketika banjir, semua usahanya ludes habis, sehingga dengan memberikan pinjaman yang mudah sehingga usaha mereka bisa menggeliat kembali," pungkasnya.